Saat sang mentari
bersiap kembali ke peraduan
terpesona ku
pada temaram cahaya
yang memeluk erat semburat jingga
dan awan tipis bersamanya
Langit begitu indah
alam sungguh harmonis
suasana begitu romantis
takjubÂ
kebesaranMU
Setiap senja tiba
teringat ku janji kita
untuk selalu bersama
dalam suka dan duka
dalam dunia fana dan alam baka
Setiap senja tiba
kupandang berlama-lama
tak pernah bosanÂ
selalu terpesona
selalu mengingatkanku padaMU
betapa aku hanyalah butiran debu
banyak abai perintahMU
banyak lalai peringatanMU
banyak lupa kasih sayangMU
banyak kufur nikmatMU
Setiap senja tiba
selalu mengingatkanku padaMU
betapa singkat kesempatanku
hanya sekedip mata
di dunia fana
hanya sejenak bernaung di bawah pohon
dalam perjalanan menujuMU
Saat senja tiba
selalu mengingatkanku padaMU
untuk bisa menemuiMU
harus kubawa bekal terbaik
menjadi anak yang baikÂ
ibu yang baik
istri yang baik
teman yang baik
tetangga yang baik
pegawai yang baik
rakyat yang baik
dan
manusia yang baik
Setiap senja tiba
selalu ku berharap
kelak di keabadian
dapat bertemu
bermesraan
bercengkerama
penuh kasih sayang
Cirebon, 061220 diiringi gerimis tiada henti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H