Mohon tunggu...
Nurjannah
Nurjannah Mohon Tunggu... Freelancer - Masih belajar

Happy woman as a mother and a learner...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebuah Cerita Saat Saya Tidak Lulus Seleksi Online LPDP 2017

23 Agustus 2017   15:40 Diperbarui: 24 Agustus 2017   16:14 6796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini saya terima kegagalan saya. Setelah diingat-ingat, ini adalah kegagalan professional kesekian kalinya bagi saya. Saya pernah tidak lolos seleksi administrasi saat melamar menjadi Education Officer di UNICEF Jakarta. Pernah juga gagal diterima di ACDP sebagai assistant researcher setelah melakukan sesi wawancara. Beberapa kali gagal diterima di Universitas tempat saya mendaftar. Pernah juga tidak jadi ikut berpartisipasi sebagai presenter dalam 2 seminar internasional karena saya tidak memiliki biaya. Kali ini saya gagal diseleksi online LPDP. Mungkin bagi banyak orang, daftar ini belum seberapa. Saya sengaja mengingat kegagalan-kegagalan diwaktu lalu ini untuk memastikan bahwa hidup saya akan tetap baik-baik saja meski saya gagal berkali-kali. Saat ini Alhamdulillah, saya masih sehat, masih bisa makan, masih tidur nyenyak dan masih bisa berjuang.

Akhirnya, buat saya sendiri dan buat anda yang mungkin bernasib sama dengan saya, kegagalan ini bukanlah akhir dari segalanya. Sangat manusiawi sekali jika saya dan anda merasa sedih dan kecewa. Bagilah perasaan sedih ini kepada orang terdekat anda. Berbagi bisa meringankan beban dihati. Selanjutnya, tetap hormati diri anda, jangan menyalahkan diri sendiri. Kegagalan anda tidak menentukan siapa diri anda. Carilah situasi yang nyaman dan mendukung, bacalah cerita-cerita positif yang menginspirasi. Memberikan diri sendiri sedikit treatment untuk relax juga dapat dilakukan, meskipun itu hanya semangkuk bakso atau satu cup es krim. Berilah waktu bagi diri dan hati anda untuk pulih, yah mungkin sehari atau dua hari (jangan lama-lama ya...). Terakhir, temukan jalan lain, ciptakan peluang lain dan kembali bangkit berjuan. Ingatlah kembali mengapa anda memilih mimpi ini untuk diwujudkan. InshaAllah, ada jalan yang lebih indah yang telah disiapkan Allah untuk saya dan anda, Aamin..

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al-Baqarah:216)

Kepada teman-teman yang lulus seleksi online LPDP, selamat berjuang untuk seleksi subtansi. Semoga sukses selalu. 

Terimakasih

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun