Kita sama-sama benar menurut pendapat kita masing-masing. Dan setelah saya merenung saya mencoba mencari sesuatu yang lain. Salah satu hal yang telah saya lakukan adalah dengan mencari sesuatu di Google untuk dapat membantu dirimu juga membuat saya menjadi lebih tenang.
Saya berselancar mencari bagaimana cara membantu pasangan ketika fokusnya pada pekerjaan dan melupakan hal-hal kecil yang biasanya dilewati bersama. Ada beberapa tips yang telah saya baca, salah satunya dengan menanyakan terlebih dahulu apa alasan pasangan kita sampai prioritasnya adalah kerja, kerja, dan terus bekerja. Jika kau masih mengingatnya kemarin saya tanya itu ke kamu sayang. Kamu bercerita tentang alasan yang mengharuskan kamu bekerja lebih keras lagi dari biasanya.
Tips lainnya yang dituliskan disana adalah dengan kita memberikan kebebasan padanya. Kita boleh memberinya saran dan masukan, tetapi jika dirasa saran itu malah membuatnya semakin kacau, maka bersabarlah. Dan kini akhirnya saya paham mengapa perhatian yang selama ini saya terima darimu semakin hari kian berkurang.Â
Meski sebenarnya saya merindukan perhatian-perhatian kecil dan sederhana darimu dengan bertanya bagaimana hari ini, ada cerita apa sayang. Atau sekadar membelikan saya bunga disaat mood saya tak baik, dan sebagainya. Tetapi sekarang tak masalah bagi saya. Karena seperti yang pernah kau sampaikan, mencintai berarti kita memberi. Dan dalam memberi kita tak boleh memikirkan imbalan apa yang akan kita peroleh. Mencintai dan dicintai adalah dua hal yang berbeda. Kita berdua juga telah saling berjanji untuk tidak meninggalkan satu sama lain. Maka saya akan tetap menemanimu.Â
Inilah cinta saya kepadamu. Semoga cinta saya sedikit bisa menjadi kekuatan untukmu dalam melewati semua rintangan ini. I love you more kekasihku, cintaku, sayangku.Â
