Sore ini di bawah bentang lembayung manis yang laris oleh garis-garis jingga
Di dalam konspirasi kopi yang beraroma khas dalam setiap seduhannya
Di dalam bincang yang terus berelegi
Di situlah aku bersinergi
Dalam merapal namamu aku piawai
Namun dalam menghilangkan candu akanmu, aku lalai
Hingga garis-garis rindu mengukir
Dalam cangkir kopi yang berpikir
Aku halu dalam merindu
Hingga tampak matamu yang sayup di atas langit yang sendu
Menunggu jumpamu yang tak kunjung temu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!