Kesimpulan
Menurut saya, pembuatan eco-enzyme ini menjadi langkah konkret yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan menjadi cara untuk mendukung energi berkelanjutan demi lingkungan hidup yang lebih baik di Indonesia.Â
Jika setiap rumah tangga menggunakan sampah mereka untuk menghasilkan enzim ramah lingkungan, hal itu dapat menghentikan limbah domestik dari polusi tanah serta menjadi langkah untuk mengurangi pemanasan global. Cairan ajaib mengandung enzim yang 100% natural dan bebas bahan kimia ini mudah terurai sehinga sangat ramah lingkungan.
Saya senang bisa konsisten membuat eco-enzyme ini selama 3 tahun karena selain untuk menjaga lingkungan dari limbah domestik dan bermanfaat bagi bumi juga pengeluaran rumah tangga jauh lebih hemat karena tidak perlu lagi membeli bahan-bahan pembersih rumah. Selain itu, pembuatan eco-enzyme juga berlandaskan pada paradigma ekonomi sirkular sebagai sebuah perspektif yang menurut saya sangat sejalan dengan prinsip ramah lingkungan. Memanfaatkan sisa sampah menjadi sesuatu yang berguna dan residu dari sesuatu yang berguna tersebut dapat dimanfaatkan kembali untuk hal lain.Â
Saya harap kepada semua yang membaca artikel ini ikut termotivasi untuk membuat eco-enzyme di rumah. Bayangkan jika setiap rumah tangga di Indonesia bisa melakukan hal ini dan menjadi efek domino ke seluruh lapisan masyarakat pastilah lingkungan hidup Indonesia menjadi lebih lestari because small steps makes big changes!
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI