Kemudian saya "enek" ketika membaca status-status seorang teman di FB. Ia menggambarkan dirinya punya gaya hidup high class.  Awalnya saya yang belum kenal begitu dekat dengannya percaya status-statusnya itu. Tapi, ketika menyaksikan sendiri kondisi ia yang sebenarnya, kekecewaan itu muncul dan berubah menjadi kasihan atas  "penyakitnya" itu.
Mungkin kompasianer ada menemukan orang-orang seperti itu, dari tingkat keparahan yang berbeda. Semoga saja kita tidak terimbas dan kalau perlu menolongnya untuk sembuh. Bisa membuka matanya melihat kehidupan nyata yang ia hadapi saat ini.
Bermimpi sih hak siapa saja.Bercita-cita itu harus untuk merubah hidup lebih baik. Tapi jangan mendahului takdir dengan lari dari kenyataan seolah-olah mimpi itu sudah terwujud.
Selamat malam
semoga mimpi kompasianer indah malam ini...:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H