Mohon tunggu...
candramawa
candramawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stop Pernikahan Dini, Mahasiswa KKM UIN Malang Selenggarakan Sosialisasi di Desa Karanganyar

2 Februari 2025   21:38 Diperbarui: 2 Februari 2025   21:55 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dan dampak pernikahan dini, Mahasiswa KKM UIN Malang dari kelompok 6, 76 dan 146 berkolaborasi menyelenggarakan Sosialisasi Parenting dan Pencegahan Pernikahan Dini yang dilaksanakan di Desa Karanganyar, Sabtu (18/01/2024).

(Foto Perwakilan Mahasiswa KKM UIN Malang bersama Narasumber dan Ibu Kepala Desa Karanganyar(Sumber: Candramawa))
(Foto Perwakilan Mahasiswa KKM UIN Malang bersama Narasumber dan Ibu Kepala Desa Karanganyar(Sumber: Candramawa))
Acara ini menghadirkan narasumber dari dosen psikologi UIN Malang diantaranya Dr. Yulia Solichatun, M.Si dan Nurul Hikmah, M.Pd, yang menyampaikan materi dari sudut pandang psikologi dan juga Islam. Tidak lupa, acara ini dihadiri langsung oleh kepala desa Karanganyar, Kader Posyandu Karanganyar, Kepala IPNU IPPNU Ranting Karanganyar.

Nurul Hikmah, M.Pd juga memberikan perspektif agama terkait parenting terhadap anak-anak. “Dalam islam, pendidikan anak adalah amanah besar yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Orang tua tidak hanya mengarahkan anak pada kebaikan duniawi, tetapi juga pada keselamatan akhirat.” ujar Nurul.

Dr. Yulia Solichatun, M.Si, sebagai pemateri, menekankan dampak negatif pernikahan dini dari aspek kesehatan fisik dan psikologis. “Secara fisik, anak perempuan yang menikah di usia dini berisiko lebih tinggi terhadap penyakit dan komplikasi kehamilan. Kesiapan fisik dan mental sangat penting sebelum memasuki pernikahan,” jelas dr. Yulia.

Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang mayoritas merupakan ibu-ibu dan mereka diajak untuk lebih memahami pentingnya mempersiapkan masa depan anak-anaknya dengan matang sebelum memasuki jenjang pernikahan, serta mendukung hak anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan agar generasi muda dapat berkembang dengan potensi maksimal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun