Mohon tunggu...
Ina Asriadi
Ina Asriadi Mohon Tunggu... profesional -

Selalu ada kata, tempat dan peristiwa untuk dituliskan. Setiap tulisan, bermanfaat dan menginspirasi....semoga

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tidak Sekadar Ramah Lingkungan

2 November 2012   05:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:05 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produk ramah lingkungan menjadi salah satu isu lingkungan saat ini.  Sebisa mungkin dalam kehidupan sehari-hari menggunakan atau memilih produk yang mencantumkan label "eco-friendly" atau "recycling symbol" pada kemasannya.

Label "eco-friendly" ditujukan pada barang atau jasa yang menimbulkan dampak negatif seminimal mungkin terhadap lingkungan.  Sedangkan produk dengan label "recycling symbol" digunakan untuk menandai produk yang bisa didaur ulang.

Ramah  lingkungan berarti tidak berbahaya bagi lingkungan.  Istilah ini digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu produk yang berkontribusi terhadap gaya hidup yang tidak merusak lingkungan, dan produk tersebut dapat mencegah kontribusi pada pencemaran air, udara, dan tanah.  Suatu Pproduk  dianggap ramah lingkungan apabila produk tersebut tidak beracun, dan baik bagi manusia maupun bagi lingkungan.

Perusahaan dalam mencitrakan produknya sebagai produk yang ramah lingkungan terkadang hanya sebatas ramah lingkungan pada "green product" dan tidak memperhatikan perspektif ramah lingkungan dari  "life cycle" produk yang dihasilkan.

Live Cycle Assessment atau  LCA dipandang sebagai analisis "cradle to grave" ataukemunculan suatu produk sampai kepunahan produk tersebut saat kembali ke lingkungan.  Dimana siklus hidup produk dimulai saat material mentah diambil dari lingkungan, kemudian proses pembuatan, transportasi atau distribusi, penggunaan produk, sampai berakhir dengan pengolahan limbah termasuk daur ulang dan pembuangan akhir member dampak seminimal mungkin terhadap kerusakan lingkungan.

Pada setiap tahapan siklus hidup terjadi emisi dan konsumsi sumberdaya sehingga dampak lingkungan dari keseluruhan siklus hidup produk dan jasa perlu diketahui untuk melakukan analsis daur hidup .

Jadi LCA merupakan suatu metode analisis aspek lingkungan dan kemungkinan dampak lingkungan yang berhubungan dengan sebuah produk, proses, atau jasa dengan melakukan inventori input energi dan material serta buangan ke lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun