Kenyataan semakin menyayat ketika kita mengingat nasib para veteran dan anak cucu mereka. Banyak diantara mereka yang belum dapat menikmati hasil perjuangan dan pengorbanan orang tua dan kakek mereka. Bahkan banyak diantara mereka yang harus berjuang menyambung hidup dengan susah payah. Tak jarang, mereka harus menjadi korban rentenir dan debt collector karena keterhimpitan ekonomi dan kemiskinan yang mereka alami.
Sungguh memilukan, hari yang seharusnya menjadi titik bahagia karena hasil perjuangan mereka maupun leluhur mereka telah terlihat hasilnya, justru menjadi hal yang memilukan karena hasil itu tak mereka rasakan. Hari bahagia itu hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang dengan fasilitas tertentu yang hanya menggunakan kesempatan tersebut untuk lobby. Seakan tak ada hari lain, hari bersejarahpun dijadikan kesempatan untuk mendekati "sang petinggi" demi kesuksesan dan keberhasilan yang diharapkan.
Sedih rasanya ......... pilu rasanya ..... sungguh fenomena yang menyesakkan ...............
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H