Berkali-kali senyummu membius ku.Â
Seringnya juga, aku tenggelam dalam tatapanmu.Â
Tak bosan rupanya parasmu mondar-mandir di pikiranku.Â
Sialnya, tak kau sisakan sedikit ruang di hatimu untuk ku.Â
Semuannya milik perempuanmu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!