Oleh karena itu, percepatan rilis SK dan dokumen lainnya harus menjadi prioritas utama. Jika tidak, dampaknya akan jauh lebih besar daripada sekadar ketidakpuasan di kalangan TPP.
Keberlanjutan program pemberdayaan desa sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, TPP, dan masyarakat.Â
Tanpa kepastian hukum yang jelas, sulit bagi TPP untuk menjalankan tugasnya dengan optimal. Di sisi lain, masyarakat desa juga berhak mendapatkan layanan terbaik yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pada akhirnya, situasi ini menuntut solusi yang cepat dan efektif. Semua pihak harus menyadari bahwa program pemberdayaan desa bukan hanya tentang administrasi, tetapi juga tentang tanggung jawab moral untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.Â
Dalam kata-kata Amartya Sen dalam Development as Freedom (1999), pembangunan adalah tentang memperluas kebebasan manusia. Oleh karena itu, setiap langkah harus diambil dengan tujuan yang jelas untuk mencapai visi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H