Lingkaran ini juga menjadi saksi perjalanan hidup masing-masing anggota. Mereka telah melalui berbagai fase hidup, dari masa kuliah yang penuh semangat, perjuangan mencari pekerjaan, hingga kini menghadapi tantangan menjadi orang tua.
Setiap fase memiliki cerita unik, dan CMM menjadi tempat untuk berbagi cerita-cerita tersebut. Di sini, mereka tidak perlu berpura-pura menjadi siapa-siapa. Mereka hanya perlu menjadi diri sendiri.
CMM adalah potret indah tentang bagaimana persahabatan dapat bertahan melintasi waktu. Di tengah tekanan hidup dan perubahan zaman, komunitas ini menunjukkan bahwa kebahagiaan sederhana dapat ditemukan dalam gelak tawa bersama teman-teman lama.
Dalam setiap pertemuan mereka, ada kehangatan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Mungkin itulah mengapa mereka terus berkumpul, meski usia mereka tak lagi muda. Karena di dalam CMM, mereka selalu merasa muda kembali.
Pada akhirnya, Civitas Muda Mataram adalah tentang merawat kebersamaan dengan menertawakan masa lalu. Dalam lingkaran ini, tidak ada ruang untuk kesedihan yang berlarut-larut.
Semua masalah hidup seolah menjadi ringan ketika diceritakan di antara teman-teman yang selalu siap mendengar dan tertawa bersama. Mereka mengajarkan bahwa hidup, meski penuh dengan tantangan, akan selalu terasa lebih indah jika dijalani dengan persahabatan yang tulus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H