Bagi saya, pengalaman ini memberikan pelajaran penting, pendidikan bukan soal angka atau sertifikat, melainkan soal memberdayakan. Anak-anak di desa memiliki potensi yang luar biasa, tetapi sering kali mereka terjebak dalam sistem yang tidak memberikan ruang berkembang. Masyarakat membutuhkan sistem pendidikan yang tidak hanya menguji, tetapi juga membimbing mereka menuju masa depan yang lebih baik.
Jadi, apakah UN memberikan dampak positif atau negatif? Jawabannya tidak hitam putih. Yang jelas, desa membutuhkan lebih dari sekadar ujian. Mereka membutuhkan perhatian, dukungan, dan sistem pendidikan yang memahami realitas mereka. Tanpa itu, apa pun sistem evaluasinya, anak-anak desa akan terus berada di pinggir jalan pendidikan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H