Yang penting nih, jangan sampai kebawa emosi. Jangan main drama kayak sinetron. Tenang aja, karena semakin kita tenang, semakin sulit mereka nyari kesalahan. Kalau marah-marah, malah mereka punya alasan buat bilang, “Tuh kan, pendampingnya aja emosian!”
Kalimat ampuh: “Saya paham kekhawatiran Bapak/Ibu, kita semua di sini satu tim kok. Yuk, kita cari solusinya bareng-bareng.”
Kalau Semua Gagal, Siapkan Jurus Senyum
Kalau semua udah kita lakukan, tapi mereka masih aja ngeyel, jurus terakhir adalah Senyum Manis. Iya, beneran. Kadang senyum yang tulus bisa bikin orang lain enggak enak sendiri. Kalau mereka lihat kita masih sabar dan positif, lama-lama mereka pasti akan nyadar kalau kita enggak salah.
Kalimat ampuh: “Saya tetap senyum, Pak/Bu, meskipun kita beda pandangan. Yang penting kita cari jalan keluarnya bareng, ya!”
Intinya, jangan mau jadi bulan-bulanan oknum inspektorat kalau yakin udah melakukan pendampingan sesuai aturan. Tetap santai, profesional, tapi jangan lupa, senyum bisa jadi penyelamat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H