Ketiga, pemerintah baru perlu mengklarifikasi kebijakan terkait keberlanjutan program Dana Desa dan pendampingan desa. Kepastian terkait kelangsungan program ini akan memberikan kejelasan bagi para pendamping desa dan mencegah terjadinya ketakutan kolektif yang dapat mengurangi produktivitas dan semangat mereka.
Penutup: Menghadapi Ketidakpastian dengan Harapan dan Doa
Hari Bakti Pendamping Desa seharusnya menjadi momen untuk mengapresiasi jasa para pendamping yang telah bekerja tanpa lelah demi kemajuan desa. Namun, di tengah ketidakpastian politik dan kebijakan yang menyelimuti nasib pendamping desa, penghargaan tersebut menjadi hambar jika tidak disertai tindakan nyata.Â
Tindakan nyata itu tidak hanya berupa seremonial tahunan, melainkan kebijakan konkret yang menjamin kesejahteraan dan status pekerjaan yang lebih jelas.
Mari kita, para pendamping desa yang berjumlah sekitar 38 ribu orang, terus berharap dan berdoa agar kontrak kerja kita dapat berlanjut. Semoga di bawah pemerintahan yang baru, status kepegawaian kita menjadi lebih jelas dan dihargai sesuai dengan dedikasi yang telah kita berikan selama ini. Bersama-sama, kita tetap berjuang untuk kemajuan desa dan masyarakat yang kita dampingi, sembari menanti kepastian yang lebih baik bagi masa depan kita sebagai pendamping desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H