Mohon tunggu...
Ikhwan Mansyur Situmeang
Ikhwan Mansyur Situmeang Mohon Tunggu... -

Staf Pusat Data dan Informasi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aida Zulaika Nasution Ismeth: “Traffickers, Smugglers Memanfaatkan Perbatasan sebagai Stepping-stone”

16 April 2012   01:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:34 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juga berpotensi sebagai pusat pertumbuhan yang gilirannya memberi peluang bagi peningkatan produksi yang berimplikasi berbagai efek pengganda (multipliereffects). Situasi kondisi eksisting, Pemerintah belum memiliki konsepsi pembangunan yang komprehensif dan integratif. “Secara ekonomi, justru negara-negara tetangga yang berhasil menguasai perekonomian kita,” sesalnya.

Selama ini, pembangunan di sana parsial, karena pendekatannya sektoral. Indikasinya semakin menguat karena kenyataannya terjadi perbedaan tingkat kesejahteraan yang mencolok antara warga negara Indonesia di wilayah perbatasan dan warga negara lainnya, terutama dengan Malaysia dan Singapura.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun