DERETAN NAMA PENGUSAHA SUKSES DI DALAM NEGERI MAUPUN LUAR NEGERI
pengusaha pria dalam negri:
CHAIRUL TANJUNG
- Asal Daerah: Jakarta
- Latar Belakang Keluarga: Chairul Tanjung berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya adalah seorang wartawan, dan keluarganya mengalami kesulitan keuangan setelah usaha ayahnya bangkrut.
- Pendidikan: Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI), meskipun ia tidak menekuni bidang kedokteran.
- Pengalaman Hidup: Semasa kuliah, Chairul memulai usaha kecil-kecilan, termasuk menjual buku kuliah dan membuka fotokopi. Dari sana, ia kemudian mendirikan bisnis furnitur dan akhirnya sukses membangun CT Corp.
- Kehidupan keluarganya yang sulit menjadi pendorong utama bagi Chairul untuk sukses.
- Ketekunan dalam memulai bisnis dari bawah (memulai dari usaha fotokopi, jual beli alat kedokteran hingga furnitur).
TAHIR
- Asal Daerah: Surabaya, Jawa Timur
- Latar Belakang Keluarga: Tahir berasal dari keluarga pedagang kecil. Ibunya seorang penjual barang-barang bekas, sedangkan ayahnya memiliki usaha becak.
- Pendidikan: Mendapat beasiswa ke National University of Singapore (NUS) dan menyelesaikan gelar MBA di Golden Gate University, AS.
- Pengalaman Hidup: Setelah sempat menjalani berbagai usaha, Tahir mendirikan Mayapada Group yang bergerak di sektor perbankan, rumah sakit, dan properti.
- Tahir terinspirasi dari perjuangan keluarganya yang hidup dalam keterbatasan. Melihat kesulitan ibunya yang bekerja sebagai pedagang barang bekas, Tahir bertekad untuk mengubah nasib keluarga dan memperbaiki kualitas hidupnya.
- Fokus pada pendidikan yang tinggi dan mendapatkan pengalaman bisnis di luar negeri.
Hary Tanoesoedibjo
- Asal Daerah: Surabaya, Jawa Timur
- Latar Belakang Keluarga: Lahir dari keluarga pengusaha Tionghoa-Indonesia. Ayahnya memiliki bisnis tekstil, yang menjadi inspirasi bagi Hary untuk terjun ke dunia bisnis.
- Pendidikan: Gelar MBA dari Ottawa University, Kanada dan B.Com dari Carleton University, Kanada.
- Pengalaman Hidup: Hary mendirikan MNC Group, yang kini menjadi salah satu konglomerasi terbesar di sektor media dan jasa keuangan.
- Hary termotivasi oleh latar belakang keluarganya yang memiliki usaha kecil. Ia melihat peluang besar dalam sektor media dan keuangan di Indonesia, yang membuatnya tertarik untuk mengembangkan bisnis di bidang tersebut.
- Strategi akuisisi yang cerdas, terutama saat membeli perusahaan media dan mengembangkannya menjadi MNC Group.
Sandiaga Uno
- Asal Daerah: Pekanbaru, Riau
- Latar Belakang Keluarga: Sandiaga berasal dari keluarga yang cukup berada. Ayahnya seorang ekonom dan pejabat di Pertamina, sementara ibunya juga berkarier di dunia bisnis.
- Pendidikan: Gelar Sarjana dari Wichita State University, AS, dan MBA dari George Washington University.
- Pengalaman Hidup: Setelah mengalami PHK pada krisis finansial 1997, Sandiaga mendirikan Saratoga Capital yang bergerak di bidang investasi, energi, dan pertambangan.
- Sandiaga termotivasi oleh pengalaman pribadinya yang di-PHK selama krisis ekonomi 1997.
- Kemampuan berinovasi di bidang investasi melalui Saratoga Capital.
Boy Thohir
- Asal Daerah: Lampung
- Latar Belakang Keluarga: Lahir dari keluarga pengusaha, ayahnya adalah pendiri Astra International. Saudara kandungnya, Garibaldi Thohir, juga terlibat di dunia bisnis.
- Pendidikan: Gelar MBA dari Northrop University, California, AS.
- Pengalaman Hidup: Boy membangun bisnisnya melalui Adaro Energy, salah satu perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia.
- Boy Thohir dipengaruhi oleh keluarganya yang memiliki latar belakang bisnis kuat,
- Fokus pada industri yang memiliki potensi jangka panjang, seperti energi dan pertambangan.
pngusaha wanita:
Merry Riana
- Asal Daerah: Jakarta
- Latar Belakang Keluarga: Berasal dari keluarga kelas menengah yang kemudian pindah ke Singapura saat krisis ekonomi 1998 di Indonesia.
- Pendidikan: Menyelesaikan pendidikan di Nanyang Technological University, Singapura dengan jurusan Teknik Elektro.
- Pengalaman Hidup: Setelah lulus, Merry memulai usaha di Singapura dengan pinjaman untuk biaya hidup. Ia kemudian berhasil mencapai kebebasan finansial sebelum usia 30 dan menjadi motivator.
- risis ekonomi 1998 yang menyebabkan keluarganya mengalami kesulitan finansial di Indonesia menjadi titik balik bagi Merry.
- Ketekunan dan kerja keras, yang terlihat dari bagaimana ia bekerja sambil kuliah dan memulai bisnis di tengah kesulitan.
Susi Pudjiastuti
- Asal Daerah: Pangandaran, Jawa Barat
- Latar Belakang Keluarga: Berasal dari keluarga pengusaha sederhana yang bergerak di bidang perikanan dan peternakan.
- Pendidikan: Tidak menyelesaikan pendidikan SMA, karena memilih untuk terjun ke dunia bisnis pada usia muda.
- Pengalaman Hidup: Susi memulai kariernya dengan berjualan ikan, dan akhirnya sukses membangun Susi Air, yang menyediakan transportasi udara untuk daerah-daerah terpencil.
- Susi memiliki semangat kewirausahaan sejak usia muda. Ketika melihat peluang di sektor perikanan di kampung halamannya,
- Keberanian dalam mengambil risiko, termasuk keputusannya untuk tidak menyelesaikan pendidikan formal dan fokus membangun bisnis.
Shinta Widjaja Kamdani
- Asal Daerah: Jakarta
- Latar Belakang Keluarga: Berasal dari keluarga pengusaha sukses. Sintesa Group awalnya didirikan oleh keluarganya dan kemudian diteruskan oleh Shinta.
- Pendidikan: Gelar Master dari Harvard Business School.
- Pengalaman Hidup: Shinta memperluas bisnis keluarganya ke berbagai sektor, seperti energi, properti, dan konsumen. Ia juga aktif dalam organisasi bisnis dan lingkungan.
- ebagai penerus bisnis keluarga
- Kepemimpinan yang adaptif dalam memperluas Sintesa Group ke berbagai sektor, seperti energi, properti, dan manufaktur.
Â
Anne Patricia Sutanto
- Asal Daerah: Jakarta
- Latar Belakang Keluarga: Berasal dari keluarga pengusaha di sektor tekstil.
- Pendidikan: Lulusan MBA dari Loyola Marymount University, Los Angeles.
- Pengalaman Hidup: Anne memainkan peran penting dalam mengembangkan Pan Brothers, salah satu produsen tekstil terbesar di Indonesia, dengan fokus pada produksi pakaian global.
- Anne termotivasi untuk membawa perusahaan keluarganya, Pan Brothers, ke level yang lebih tinggi dengan memproduksi pakaian untuk pasar global.
- Kemampuan mengimplementasikan manajemen yang efisien dan berinovasi dalam produksi tekstil.
Noni Purnomo
- Asal Daerah: Jakarta
- Latar Belakang Keluarga: Keluarga Noni adalah pendiri Blue Bird Group, sebuah perusahaan transportasi terkemuka di Indonesia.
- Pendidikan: Gelar MBA dari University of San Francisco, AS.
- Pengalaman Hidup: Noni meneruskan bisnis keluarga dengan memperluas Blue Bird ke berbagai inovasi layanan transportasi, termasuk aplikasi digital.
Noni merasa terdorong untuk meneruskan usaha keluarga dan membuat Blue Bird Group tetap relevan di era modern
Kemampuan berinovasi di era digital dengan mengembangkan aplikasi transportasi Blue Bird.
PENGUSAHA LUAR NEGERI
pengusaha pria:
Jeff Bezos
- Asal Daerah: Albuquerque, New Mexico, AS
- Latar Belakang Keluarga: Lahir dari seorang ibu remaja, Jacklyn, dan ayahnya Ted Jorgensen. Ketika Jeff masih kecil, ibunya menikah dengan Miguel Bezos, yang kemudian mengadopsinya.
- Pendidikan: Lulusan Princeton University, jurusan Teknik Elektro dan Ilmu Komputer.
- Pengalaman Hidup: Bezos bekerja di Wall Street sebelum mendirikan Amazon pada tahun 1994. Ia melihat peluang besar di internet untuk e-commerce, dimulai dengan menjual buku secara online.
- Motivasi: Melihat potensi pertumbuhan internet yang sangat besar di masa depan, Bezos termotivasi untuk menciptakan bisnis berbasis teknologi yang dapat diakses secara global.
- Faktor Kesuksesan:
- Visi jangka panjang dalam teknologi dan digitalisasi.
- Fokus pada inovasi dan pengalaman pelanggan.
- Kemampuan adaptasi dan diversifikasi bisnis dari e-commerce hingga layanan cloud (Amazon Web Services)
Elon Musk
- Asal Daerah: Pretoria, Afrika Selatan
- Latar Belakang Keluarga: Musk berasal dari keluarga menengah ke atas. Ibunya, Maye Musk, adalah model dan ahli diet terkenal, sementara ayahnya, Errol Musk, adalah insinyur.
- Pendidikan: Musk kuliah di Queen's University, Kanada, kemudian pindah ke University of Pennsylvania, AS, dengan gelar di bidang Fisika dan Ekonomi.
- Pengalaman Hidup: Setelah mendirikan Zip2 dan menjualnya, Musk mendirikan X.com yang kemudian menjadi PayPal. Ia lalu mengembangkan Tesla dan SpaceX dengan visi memajukan energi terbarukan dan eksplorasi luar angkasa.
- Motivasi: Musk terdorong oleh keinginan untuk memecahkan masalah terbesar umat manusia, termasuk ketergantungan energi fosil dan kebutuhan eksplorasi luar angkasa.
- Faktor Kesuksesan:
- Pemikiran visioner dan kegigihan dalam mewujudkan impian besar.
- Kemampuan mengelola banyak perusahaan sekaligus dan terus mendorong inovasi.
- Keberanian mengambil risiko dalam proyek-proyek ambisius.
Bill Gates
- Asal Daerah: Seattle, Washington, AS
- Latar Belakang Keluarga: Ayahnya adalah seorang pengacara terkemuka, dan ibunya seorang pemimpin sipil serta anggota dewan di berbagai perusahaan besar.
- Pendidikan: Gates kuliah di Harvard University, namun drop out untuk mengembangkan Microsoft.
- Pengalaman Hidup: Gates memulai Microsoft bersama temannya, Paul Allen, pada tahun 1975. Perusahaan ini berkembang menjadi raksasa di industri perangkat lunak dengan sistem operasi Windows.
- Motivasi: Ketertarikan besar pada teknologi dan keinginan membuat komputer lebih mudah diakses oleh orang banyak menjadi motivasi utamanya.
- Faktor Kesuksesan:
- Pemahaman mendalam tentang industri teknologi dan perangkat lunak.
- Kemampuan memanfaatkan momentum revolusi PC di seluruh dunia.
- Strategi bisnis yang agresif dalam menghadapi kompetisi.
Warren Buffett
- Asal Daerah: Omaha, Nebraska, AS
- Latar Belakang Keluarga: Ayahnya, Howard Buffett, adalah seorang broker saham dan anggota kongres AS. Keluarganya memiliki latar belakang finansial yang kuat.
- Pendidikan: Buffett belajar di University of Nebraska dan menyelesaikan pendidikan bisnisnya di Columbia University.
- Pengalaman Hidup: Buffett mulai berinvestasi sejak kecil dan berhasil menjadi miliarder melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway, yang ia kembangkan sebagai konglomerasi dengan portofolio bisnis besar.
- Motivasi: Ketertarikan pada investasi dan kemampuan mengidentifikasi peluang bisnis yang undervalued menjadi motivasinya untuk sukses.
- Faktor Kesuksesan:
- Disiplin dalam analisis bisnis dan investasi jangka panjang.
- Filosofi investasi yang hati-hati, serta kemampuan membaca pasar dengan akurat.
- Kesederhanaan hidup yang membantu fokus pada bisnis.
Richard Branson
- Asal Daerah: Blackheath, London, Inggris
- Latar Belakang Keluarga: Branson lahir dari keluarga kelas menengah. Ibunya seorang pramugari, dan ayahnya adalah pengacara.
- Pendidikan: Branson tidak menyelesaikan pendidikan formalnya dan drop out dari sekolah menengah.
- Pengalaman Hidup: Ia memulai bisnis pertamanya pada usia 16 dengan majalah "Student". Kemudian ia mendirikan Virgin Records, yang akhirnya berkembang menjadi Virgin Group, sebuah konglomerasi global.
- Motivasi: Branson selalu didorong oleh hasrat untuk memulai hal baru dan mencoba industri-industri yang berbeda. Ia memiliki ketertarikan kuat terhadap inovasi dan eksplorasi.
- Faktor Kesuksesan:
- Keberanian mengambil risiko dan kreativitas dalam membangun bisnis.
pengusaha wanita:
Oprah Winfrey
- Asal Daerah: Kosciusko, Mississippi, AS
- Latar Belakang Keluarga: Oprah lahir dari keluarga miskin dan dibesarkan oleh neneknya di sebuah peternakan. Orang tuanya berpisah ketika ia masih kecil.
- Pendidikan: Oprah berkuliah di Tennessee State University, jurusan Komunikasi.
- Pengalaman Hidup: Oprah memulai karier sebagai pembaca berita TV lokal sebelum menjadi pembawa acara talk show yang sukses dengan "The Oprah Winfrey Show". Ia kemudian mendirikan Harpo Productions dan OWN Network.
- Motivasi: Masa kecil yang penuh tantangan dan kemiskinan membuat Oprah termotivasi untuk sukses. Ia ingin menggunakan platformnya untuk menginspirasi dan membantu orang lain.
- Faktor Kesuksesan:
- Karisma dan kemampuan berkomunikasi yang luar biasa.
Sara Blakely
- Asal Daerah: Clearwater, Florida, AS
- Latar Belakang Keluarga: Ayahnya adalah pengacara, dan ibunya seorang seniman. Mereka mendukung kreativitas dan usaha Sara sejak dini.
- Pendidikan: Lulusan Florida State University, jurusan Komunikasi.
- Pengalaman Hidup: Sara memulai karier sebagai sales alat mesin faks sebelum mendirikan Spanx. Ia menciptakan produk shapewear setelah frustrasi dengan pilihan pakaian dalam yang ada.
- Motivasi: Keinginan untuk menciptakan solusi inovatif bagi pakaian wanita menjadi motivasinya. Ia ingin membangun produk yang membuat wanita merasa lebih percaya diri.
- Faktor Kesuksesan:
- Inovasi produk yang memenuhi kebutuhan konsumen secara unik.
Sheryl Sandberg
- Asal Daerah: Washington D.C., AS
- Latar Belakang Keluarga: Keluarga Sandberg adalah akademis. Ayahnya seorang dokter, dan ibunya bekerja di organisasi masyarakat.
- Pendidikan: Gelar MBA dari Harvard Business School.
- Pengalaman Hidup: Sandberg bekerja di Departemen Keuangan AS sebelum bergabung dengan Google dan kemudian Facebook sebagai COO, di mana ia memainkan peran penting dalam pertumbuhan Facebook sebagai perusahaan teknologi raksasa.
- Motivasi: Sheryl ingin mengubah cara perempuan melihat peran mereka di dunia bisnis dan teknologi. Ia juga terdorong untuk memajukan inklusivitas gender di tempat kerja.
- Faktor Kesuksesan:
- Kemampuan manajerial yang luar biasa dan pengalaman strategis dalam bisnis teknologi.
Whitney Wolfe Herd
- Asal Daerah: Salt Lake City, Utah, AS
- Latar Belakang Keluarga: Wolfe Herd berasal dari keluarga kelas menengah. Ayahnya seorang pengembang properti.
- Pendidikan: Lulusan Southern Methodist University, jurusan Hubungan Internasional.
- Pengalaman Hidup: Sebelum mendirikan Bumble, Whitney adalah salah satu pendiri Tinder, tetapi meninggalkan perusahaan tersebut karena konflik. Ia kemudian meluncurkan Bumble sebagai aplikasi kencan yang memberdayakan wanita.
- Motivasi: Wolfe Herd termotivasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan positif bagi wanita dalam kencan online, sebuah respons
visi para pengusaha tersebut di sebuah interview:
(1)ELON MUSK:Elon Musk yang memiliki visi luar biasa tentang masa depan energi bersih dan eksplorasi luar angkasa. Dengan Tesla dan SpaceX, Musk memperlihatkan bagaimana visi jangka panjang dan berani dapat mendorong inovasi yang mengubah dunia.Â
(2)JEFF BEZOS:pendiri Amazon, juga memiliki visi untuk menciptakan toko serba ada secara online yang akhirnya menjadi raksasa e-commerce global. Visi inilah yang membuat Amazon mampu berkembang dari toko buku kecil hingga menguasai banyak sektor seperti cloud computing dan AI.Â
(3)RICHARD BRANSOMN:Richard Branson, pendiri Virgin Group, dikenal karena keberaniannya dalam meluncurkan bisnis di berbagai sektor, mulai dari penerbangan hingga luar angkasa. Meskipun beberapa usahanya gagal, kemampuannya untuk terus maju dan mencoba hal-hal baru menjadikannya simbol ketahanan. Richard Branson, pendiri Virgin Group, dikenal karena keberaniannya dalam meluncurkan bisnis di berbagai sektor, mulai dari penerbangan hingga luar angkasa. Meskipun beberapa usahanya gagal, kemampuannya untuk terus maju dan mencoba hal-hal baru menjadikannya simbol ketahanan.Â
(4)SARA BRAKLEY:endiri Spanx, juga menunjukkan bagaimana keberanian mengambil risiko dalam menciptakan produk baru yang belum ada di pasaran, yakni shapewear, dapat menghasilkan keuntungan besarÂ
(5)BILL GATES:ill Gates, dengan Microsoft, memperlihatkan bagaimana inovasi perangkat lunak dapat mengubah cara dunia bekerja dan berkomunikasi.Â
(6)WHITNEY WOLF HERD:Whitney Wolfe Herd menghadapi tantangan saat keluar dari Tinder dan mendirikan Bumble. Dengan menciptakan aplikasi kencan yang memberi wanita kontrol lebih dalam berinteraksiÂ
(7)WARREN BUFFET:Warren Buffett adalah contoh utama bagaimana disiplin dalam investasi dan fokus jangka panjang dapat membawa kesuksesanÂ
(8)Oprah Winfrey:tumbuh dari kemiskinan dan menghadapi berbagai tantangan hidup, namun ia mengubah kesulitan itu menjadi kekuatan, hingga akhirnya menjadi salah satu tokoh media paling berpengaruh di dunia.Â
(9)Susi Pudjiastuti:pengusaha wanita asal Indonesia, juga menghadapi banyak tantangan dalam perjalanan bisnisnya. Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan formal, ia mendirikan Susi Air dan menjadi tokoh kunci dalam industri perikanan dan transportasi udara. Ketahanan Susi dalam menghadapi rintangan adalah contoh penting dari mentalitas pengusaha sukses.Â
(10)Noni Purnomo, CEO Blue Bird Group, memahami pentingnya menjalin hubungan baik dengan pemerintah dan masyarakat. Kemampuannya dalam mempertahankan standar layanan perusahaan taksi yang baik serta menjalin kerjasama strategis di era digital membuat Blue Bird tetap relevan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H