Desember 2021. Alhamdulillah, saya diamanahi menjadi salah satu tim Program Pendistribusian Dan Pendayagunaan Laznas Nurul Hayat. Kami ada program yang namanya Jaga Harapan Yatim. Program ini adalah bentuk respon kami terhadap covid - 19.
Banyak ayah yang meninggal disebabkan covid-19. Bahkan dinas sosial mencatat sekitar 11 ribu anak menjadi yatim dan yatim piatu. Karena orang tua mereka meninggal.Â
Mekanisme bantuan dari program ini adalah, mereka keluarga mengajukan anak yatim dhuafa yang orang tuanya meninggal di masa covid - 19. Mereka registrasi melalui formulir online. Setelah itu kami survay kelayakannya.Â
Pada bulan desember ini tercatat ada 10 anak yang mendapatkan bantuan. Masing - masing anak mendapatkan 1 juta. Jika satu KK terdapat lebih dari satu anak, akan kami ambil maksimal 3 anak dalam satu KK.
Bulan Desember total 10 juta untuk 10 anak. Bantuan dalam bentuk buku tabungan.Â
Bahagia sekali melihat senyum mereka. Ada harapan besar untuk meraih cita - cita walaupun ditinggal orang tua.Â
Kita bisa bayangkan jika kita berada di posisi mereka. Memang semua sudah kehendak Allah. Kita sebagai saudara wajib untuk meringkan beban saudara kita yang sedang mendapatkan ujian.
Tahun 2022 anak - anak yang sudah kami data, insya Allah akan kami follow up melaui program - program reguler yatim. Misal beasiswa yatim, beasiswa untuk pondok pesantren.Â
Atau mungkin kita bantu dari segi ekonomi ibundanya. Karena banyak mereka yang belum punya pekerjaaan. Mereka rata - rata ibu rumah tangga.Â
Bahagia melihat orang bahagia itu sangat dianjurkan. Semoga dengan program ini mereka bisa lebih semangat.Â
Terima kasih atas dukungannya dari para sahabat sejuk. Yang sudah membantu menjaga harapan mereka para adik - adik yatim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H