Ingin menikmati sensasi liburan di Eropa tanpa harus kesulitan mengurus visa ke kedutaan? Atau, jalan-jalan sepuasnya dengan pemandangan gedung-gedung tua berasitektur khas zaman kolonial?Â
Tak usah khawatir. Untuk menuntaskan hasrat itu, kita tak perlu jauh-jauh terbang ke Benua Putih hingga mengeluarkan budged yang bombastis. Kita cukup mengunjungi Macao, kota di sebelah barat Hongkong yang memiliki cita rasa wisata kelas dunia.
Dulunya, Macao tercatat sebagai bekas jajahan Portugis. Saat itu, kota ini dikenal sebagai daerah pelabuhan yang kesohor. Macao merupakan gerbang perdagangan yang menjadi bagian Jalur Sutra untuk kapal-kapal yang akan menaikkan muatan sutra menuju Roma.
 Tak heran jika pedagang-pedagang Portugis melirik Macao sebagai pos perdagangan sejak kedatangan orang Portugis pertama, Jorge Alvares, yakni pada tahun 1513.
Dalam banyak hal, kota ini memang sering dianggap sebagai pusat perjudian terbesar di Asia. Bahkan, banyak yang menyebut Macao sebagai "Las Vegas-nya" Asia.
Namun, tahukah anda, bahwa salah satu faktor yang menunjang perekonomian Macao saat ini adalah sektor pariwisata? Yup, Macao tak hanya memiliki sederet destinasi wisata yang memukau, tetapi juga dikenal memiliki penduduk yang ramah terhadap wisatawan.Â
Nah, artikel ini mengajak kita untuk sama-sama menemukan beberapa alasan sehingga membuat Macao layak menjadi destinasi wisata zaman now.
1. Macao sebagai World Center and Leisure (Pusat dunia dan liburan)