Lombok tak hanya terkenal dengan sederet pantai menawan yang pasirnya sehalus tepung. Tapi pulau ini juga memiliki segudang objek wisata memukau yang susah digambarkan dalam kata. Sekali menginjakkan kaki di Lombok, seakan tak ada keinginan untuk kembali pulang.
Sebagai mahasiswa Sumbawa yang tinggal di Mataram, saya cukup beruntung sebab jarak berbagai tempat wisata di Lombok hanya sepenanak nasi. Sialnya, saya justru jarang berkeliling, sebab terkendala waktu dan uang saku. Saat sekali mendapat kesempatan, saya tak akan menyia-nyiakannya.
***
Dua hari berturut-turut saya berkesempatan meliput agenda Blue Bird Taksi Lombok. Pada momentum kali ini, mereka hendak melakukan kerjasama dengan Lombok Elephant Park, satu tempat wisata konservasi bertajuk kebun binatang yang baru saja aktif beroperasi dalam beberapa bulan terakhir.
Kesan saya, tempat ini menyajikan satu wahana rekreasi yang menarik sebab memungkinkan para pengunjung untuk berinteraksi lansung dengan berbagai satwa langka yang dilindungi. Sebagai kawasan konservasi, Lombok Elephant Park tentu sangat pantas menjadi tetirah untuk melepas penat.
Tempat pertama yang saya singgahi adalah kandang burung nuri. Kandang itu terbuat dari besi dengan tinggi sekitar 3 tombak. Di situ ada beberapa ekor burung nuri dan jalak bali yang sungguh cantik. Saya sempat memberi mereka makan dari buah pisang yang telah dipotong kecil-kecil.
Selanjutnya saya mengunjungi kolam buaya. Di sudut lain, rombongan tengah asik berfoto dengan ular berukuran besar yang sudah jinak. Saya tak ikut berfoto sebab tak berani memegangi hewan bersisik cokelat itu. Saya memilih mengamati buaya. Kata petugas, buaya itu adalah jenis buaya air asin. Ia dibawa dari gili air setelah sebelumnya petugas keamanan laut menggagalkan penyelundupannya ke luar negeri.
Setelah itu, saya kembali menyusuri jalan setapak yang kedua sisinya dipagari sebagai pembatas. Di sepanjang jalan, saya menyaksikan banyak sekali koleksi satwa di tempat ini. Layaknya kebun binatang pada umumnya, Lombok Elephant Park juga mengoleksi beberapa jenis satwa seperti kambing hutan, iguana Afrika, bekantan Kalimantan, rusa, simpanse, landak, beruang madu, kudanil, serta aneka macam burung.
Tak hanya itu, ia juga bercerita bahwa Lombok Elephant Park tengah menyediakan fasilitas mandi lumpur. Fasilitas itu ditujukan agar setiap pengunjung bisa leluasa menikmati sensasi mandi lumpur dengan hewan terbesar di dunia. Melihat gajah-gajah di tempat ini, saya teringat sosok Mammoth dalam film Ice Age yang ukuran tubuhnya sungguh menakjubkan.