Mohon tunggu...
Imron Fhatoni
Imron Fhatoni Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar selamanya.

Warga negara biasa!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perspektif Masyarakat Lokal Terhadap Keberadaan Tambang di Sumbawa

28 Oktober 2016   06:06 Diperbarui: 13 November 2016   02:49 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biarpun para petinggi negeri ini tengah melancarkan retorika tentang kebijakan yang selama ini memunggungi lautan, bukan berarti kawasan pegunungan menjadi kawasan yang harus terabaikan. Sejak puluhan tahun silam, segala yang terkandung di gunung telah menggerakkan roda perekonomian bangsa ini. Gunung melahirkan kejayaan yang membuat bangsa ini melaju dengan pesat.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akhirnya menyetujui perubahan kepemilikan saham PT Newmont Nusa Tenggara. Dengan kata lain, PT Medco Energi Internasional Tbk sudah resmi memiliki mayoritas saham Newmont.

Sebelumnya, sewaktu pucuk pimpinan Kementerian ESDM dipegang Sudirman Said, proposal perubahan komposisi saham Newmont dikembalikan. Alasannya, ada syarat administrasi yang belum dilengkapi Newmont.

Setelah pucuk kepemimpinan Kementerian ESDM berubah, dan diemban Pelaksana Tugas atau PLT Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan, proposal perubahan saham Newmont tersebut mendapatkan restu dari pemerintah.

Begitulah angin segar yang bertiup ke arah masyarakat dan tersebar hampir di berbagai media sosial pada pertengahan Agustus lalu. Medco mengakuisisi 82,2% saham Newmont dari PT Amman Mineral Internasional senilai US$ 2,6 miliar.

Amman sebelumnya memborong saham Newmont milik Newmont Mining Corporation dan Sumitomo Corporation, serta saham Newmont milik PT Multi Daerah Bersaing.

Medco juga dipersilakan mengambil jatah 7% divestasi saham yang ditawarkan ke pemerintah. Sebab, Multi Daerah, pemilik 24% saham Newmont, berhak mengambil jatah 7% saham tersebut. Dengan akuisisi 24% saham Newmont milik Multi Daerah, hak tersebut beralih ke Medco.

Namun terlepas dari cerita akuisisi saham yang telah disepakati Newmont dan Medco, saya hanya ingin mengulas beberapa torehan manis yang ditinggalkan perusahaan asal Amerika tersebut selama keberadaannya di Sumbawa sejak beberapa tahun lalu.

***

Di Sumbawa, aktivitas pertambangan yang di lakukan oleh PT NNT sudah di mulai sejak zaman orde baru. Pertimbangan akan dampak positif dan negatif yang di timbulkan oleh sejumlah aktivitas pertambangan serta bagaimana memaksimalkan peran serta Tambang Untuk Kehidupan masyarakat memang sempat menuai pro dan kontra. Namun seiring berjalannya waktu, dengan mengacu pada realitas sosial yang terjadi prihal keberadaan tambang, masyarakat akhirnya menerima keberadaan tambang dengan tangan terbuka. 

Usaha serta komitmen perusahaan dalam menekan dampak negatif dari aktivitas pertambangan, serta mewujudkan kemandirian ekonomi nampaknya telah berhasil membuka pintu kepercayaan publik.

Di Sumbawa Barat, keberadaan PT NNT setidaknya telah terbukti mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap kemaslahatan masyarakat lokal dan daerah di sana. Newmont adalah katalisator dalam dalam upaya mewujudkan aspirasi masyarakat dan mendukung strategi pemerintah dengan upaya menyusun kegiatan yang telah dirancang sedemikian rupa demi mengalihkan kepemilikan program pengembangan kepada masyarakat dan pemerintah setempat. 

Demi sebuah komitmen untuk memaksimalkan dampak positif tambang bagi masyarakat, Newmont juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola sendiri sumber dayanya. Hal ini di tunjukan dengan di dirikannya yayasan Independent yang di kelola penuh oleh masyarakat. Yayasan ini diberi nama Yayasan Olat Parigi (YOP).

Walaupun YOP di danai oleh PT Newmont Nusa Tenggara, upaya untuk mendapatkan dana tambahan tetap dilakukan. Tujuan dari yayasan ini adalah mendukung aspirasi masyarakat dan membantu mengidentifikasi dan menjalankan proyek masyarakat yang berasal dari masyarakat.

[caption caption="Data Beasiswa Pendidikan PT Newmont"]

[/caption]

Beberapa kegiatan YOP juga tergolong berhasil pada proyek pertanian, penanaman buah-buahan, perkebunan berkelanjutan, dan akua kultur. Tak hanya itu, Newmont juga membuat Program Beasiswa Partisipasi aktif dalam pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal. Hal ini dilakukan dengan cara pemberian beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa Sumbawa dan Nusa Tenggara Barat yang memiliki prestasi tinggi.

Ada hal menarik yang dilakukan Newmont dan masih terekam baik dalam memori saya hingga saat ini. Ketika itu Newmont melaksanakan program perpustakaan keliling yang mencakup daerah sekitar Taliwang, Jereweh dan Sekongkang. Program populer ini memiliki lebih dari 2000 anggota dan menyediakan buku pendidikan dan bahan bacaan lain kepada anak sekolah dan masyarakat umum. 

[caption caption="Islamic Center Mataram"]

[/caption]

Di antara sekelumit aktivitas explorasinya, Newmont juga melakukan kegiatan kemasyarakatan, budaya, pelatihan dan pendidikan, kegiatan keagamaan, seminar dan konferensi, program LSM dan pengembangan usaha kecil. Seminar terkahir yang diadakan oleh Newmont dan sempat saya ikuti adalah seminar yang mengangkat tema dampak positif tambang yang di adakan di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.

Hingga kini, bangunan semegah Islamic Center yang sebagian biaya pembangunannya di kelola dari Corporate Social Responsibility Newmont masih tegap berdiri di tengah kota Mataram, Provinsi NTB. Bangunan tersebut digunakan sebagai pusat peribadatan oleh sebagian besar muslim yang memadati kota Mataram. Bangunan yang juga merupakan salah satu ikon dari pulau Lombok itu juga digunakan sebagai pusat kebudayaan, wisata religi, pasar seni dan berbagai aktivitas religius lainnya.

Pada titik ini saya memahami mengapa keberadaan Newmont, tak pernah menuai kontra dari pemerintah. Saya menyadari bahwa komitmen positif yang telah di tunjukan Newmont terhadap masyarakat benar-banar mampu di serap dengan baik. Newmont telah menepis stigma negatif yang berkembang di tengah masyarakat terhadap serentetan dampak dari aktivitas pertambangan.

Di Sumbawa, Mereka telah membuktikan bahwa peran strategis dunia pertambangan adalah setitik asa di tengah hiruk pikuk perkembangan industri di Indonesia. Mereka membuka indra masyarakat bahwa labelisasi Tambang Untuk Kehidupan bukanlah sebatas alibi perusahaan agar bisa diterima dengan tangan terbuka.

Di Sumbawa Barat, NTB eksistensi Newmont telah menjadi keberkahan tersendiri bagi masyarakat lokal dan daerah. Keberadaan Newmont serupa pohon rindang yang menjawab dinamika ekonomi yang bermuara pada kesejahtraan. Tak hanya pada tataran masyarakat sekitar tambang, tapi embun kesejukannya juga berimbas kepada kami mahasiswa Sumbawa di Mataram. Di mata saya, Newmont adalah pupuk yang menggemburkan kehidupan masyarakat Sumbawa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun