Pada hari sabtu, 12 agustus 2023 KKN_T26 Universitas Nurul Huda melakukan Ziarah ke makam Tuan dipulau (syeikh Hamim). Berikut penjelasan tentang ziarah yang merupakan salah satu bentuk kebudayaan.
Kebudayaan mengacu pada kumpulan nilai-nilai, norma-norma, tradisi, kepercayaan, adat istiadat, pengetahuan, seni, bahasa, dan aspek-aspek lain dari kehidupan manusia yang diturunkan dari generasi ke generasi. Kebudayaan mencakup segala hal yang dihasilkan oleh manusia sebagai bagian dari kehidupan sosialnya, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik. Ini melibatkan cara manusia berinteraksi satu sama lain, menjalani kehidupan sehari-hari, dan merespons lingkungan di sekitar mereka.
Kebudayaan sangat kompleks dan beragam, dan seringkali memiliki pengaruh yang mendalam terhadap kehidupan sehari-hari dan identitas individu serta kelompok. Kebudayaan juga dapat berubah seiring waktu karena interaksi antarbudaya, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial.
Ziarah ke makam leluhur adalah salah satu bentuk praktik budaya yang umum ditemukan di berbagai masyarakat di seluruh dunia. Ini melibatkan kunjungan atau perjalanan ke makam-makam para leluhur atau nenek moyang sebagai bentuk penghormatan, pengabdian, atau mengenang mereka yang telah meninggal. Praktik ziarah ke makam leluhur memiliki makna dan tujuan yang beragam tergantung pada budaya, agama, dan tradisi masyarakat tertentu. Di bawah ini adalah beberapa aspek dalam berziarah :
1. Penghormatan dan Mengenang Leluhur : Ziarah ke makam leluhur adalah cara bagi individu atau keluarga untuk menghormati dan mengenang para leluhur yang telah meninggal.
2. Penguatan Identitas Budaya: Ziarah ke makam leluhur dapat membantu memperkuat identitas budaya dan rasa kebersamaan dalam kelompok masyarakat tertentu. Kegiatan  ini dapat mengingatkan orang-orang akan akar budaya mereka dan memelihara tradisi.
3.Pendidikan dan Cerita Rakyat: Selama ziarah ke makam leluhur, cerita-cerita dan legenda tentang leluhur sering diceritakan. Ini adalah cara untuk mentransmisikan nilai-nilai, sejarah, dan hikayat keluarga atau komunitas.
Penting untuk diingat bahwa ziarah ke makam leluhur dapat berbeda-beda di berbagai budaya dan masyarakat. Ini adalah bagian penting dari keragaman kebudayaan manusia dan mencerminkan nilai-nilai, keyakinan, dan tradisi yang dianut oleh masing-masing kelompok.
Berikut adalah kegiatan ziarah  KKN-T26 ke makam muyang Syeikh Hamim yang biasa dikenal dengan sebutan Tuan di Pulau yang berada di  Desa Negri Sakti kecamatan Cempaka yang di damping oleh Tokoh Agama Dari Desa Ulak Baru Yaitu bapak Hoilidi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H