Mohon tunggu...
Iim Aja
Iim Aja Mohon Tunggu... -

Secangkir kopi pahit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepenggal Syair Tak Penting

20 September 2014   04:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:10 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada syair yang belum terselesaikan
saat bait2nya menghilang, dan rimanya terdengar berantakan
beri aku sedikit waktu untuk menyelesaikan syairku
syair yang slalu kutulis untukmu, tentang rasa dan mimpiku
tak ada yang istimewa dari syair ini,karna syair ini hanyalah ocehanku tentangmu
tentang pujian dan sanjunganku juga makian dan serapahku
ijinkan aku selesaikan syair ini, kan kurangkai kata demi kata yg telah mati
hingga suatu saat nanti, syair ini menjadi lirik dalam lagumu dan menjadi luluby menjelang tidurmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun