Tepat hari minggu ini aku, beserta temen temen kelas BKPI belajar matakuliah Psikologi secara daring dengan dosen ibu Siti Juariah.
Pelajaran psikologi hari ini belajar tentang proses sensorik. Banyak ilmu baru yang bisa aku ambil dan pelajari serta dipraktekkan sebagai orang awam tentang psikologi hehe..
Seneng banget bisa belajar semua matakuliah yang ada disks, dan readers pengen tahu gak apasih proses sensorik dalam psikologi?, yuk belajar bareng!
Dari sedikit penjelasan ini, ada 3 pertanyaan yang aku ambil diantara lain Apasih proses sensorik? kemudian tujuan belajar proses sensorik apa? dan Faktor apa saja ya yang mempengaruhi sensor manusia?Â
Proses Sensorik
Proses sensorik adalah proses manusia dalam menerima informasi sensoris (energi fisik dari lingkungan) melalui pengindraan dan menterjemahkan informasi tersebut menjadi sinyal-sinyal neural yang bermakna.
Proses persepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus (dorongan atau rangsangan).
Tujuan Belajar Proses Sensorik
Memiliki tujuan ialah untuk memahami serta mengetahui bagaimana cara kerja mekanisme kerja indera kita, serta mengetahui bagaimana indera tersebut menerima pancaran cahaya, suara, sentuhan, dan rasa.
Faktor apa saja yang mempengaruhi sensor manusia?
1. Usia
- Usia bayi belum mampu membedakan stimulus sensorik, jalan sarafnya yang masih belum sempurna.
- Indera penglihatan dapat berubah selama usia dewasa yang mana membutuhkan penggunaan kacamata(umumnya terjadi dari usia 40  sampai  50)
- Pada anak anak, pengaruh pembacaan dongeng pada psikologi anak mampu mempengaruhi daya imajinasinya anak dan anak jadi mudah terlelap.
- Pada lansia mendengar suatu suara rendah dapat dengan baik bisa dipahami, tetapi terasa sulit apabila mendengar percakapan yang terlalu cepat dan berisik.
2. Medikasi
   Sebuah obat yang dipakai untuk mendiagnosa, merawat, mengobati atau mencegah datangnya penyakit.
3. Lingkungan
Kualitas lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi psikis, contoh stimulus dalam suatu lingkungan yang berlebihan seperti suara bising, lingkungan yang kurang bersih kemudian lingkungan yang padat merayap, dan sebagainya. Hal ini dapat ditandai dengan panik , gelisah akibat beban lingkungan yang berlebihan.Â
4. Mood
Mood juga memiliki bagian dari proses sensorik dalam psikologi. Penting bagi seseorang memiliki rasa mood atau rasa nyaman dalam meningkatkan kualitasdaya sensorik. Karena rasa nyeri dan kelelahan dapat mengubah cara seseorang berpikir juga bereaksi terhadap suatu rangsangan.
5. Riwayat Penyakit
Satu riwayat penyakit juga memiliki kaitan pada tingkatan rangsangan motorik seseorang. Â Contoh penyakit seperti Diabetes bisa berdampak pada penurunan penglihatan, kebutaan dan neuropati perifer.
6. Intubasi Endotrakea
Terjadinya peristiwa kehilangan kemampuan bicara sementara pada seseorang akibat pemasangan selang endotrakea. Selang tersebut dipasang melalui mulut atau hidung ke dalam trakea, hal ini bisa berdampak kepada sistem sensorik terganggu selama proses terjadi.
Demikian beberapa penjelasan mengenai proses sensorik dalam psikologi, semoga dapat menjadi referensi ilmu yang bermanfaat untuk anda.
References
https://dosenpsikologi.com/proses-sensorik-dalam-psikologi
Memenuhi UTS Matakuliah Media Sosial
Dosen pengampu: Sukron Mamun, B.Sc (Hons)., M.Sc
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H