Mohon tunggu...
imroatun nadhifah
imroatun nadhifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi perbankan syariah IPMAFA PATI

Tanpa riba kita bisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Produksi Islam

30 Oktober 2022   16:18 Diperbarui: 30 Oktober 2022   16:39 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ETIKA PRODUKSI ISLAM

Kata etika, pastinya sudah tidak asing lagi bagi semua orang. Dimana etika sendiri itu mempunyai makna tentang sebuah pengetahuan, standar perilaku dan teori tentang baik dan buruknya suatu hal. Jika kita mendengar kata etika pastinya tidak jauh dari kata moral. 

Dari kedua kata tersebut tentunya berbeda. Untuk itu kita juga perlu mengetahui, apa itu moral? Nah, moral yaitu suatu seperangkat nilai yang dijadikan pengangan bagi seseorang untuk mengatur tingkah lakunya untuk menilai baik dan buruk suatu hal. Moral sekarang dianggap sangat penting dalam berproduksi.

Produksi sendiri mempunyai arti proses didalam ekonomi dimana kegiatannya menciptakan, menghasilkan, dan membuat barang dan jasa. Didalam kegiatan produksi juga perlu adanya etika. Apalagi produksi islam tentunya kegiatan produksi ini harus sesuai dengan syariat islam. Tentu berbeda dengan produksi konvensional yang hanya mengacu pada keuntungan yang besar tanpa melihat aturan yang sesuai dengan syariat islam.

Adapun macam-macam faktor produksi untuk bisa menghasilkan suatu produk, yaitu

  • Sumber daya alam
  • Tenaga kerja
  • Modal
  • Kecakapan tata laksana
  • Teknologi
  • Bahan baku

Produksi mempunyai peran penting bagi kesejahteraan bangsa. Kesejahteraan secara umum itu dapat dilihat dari persoalan moral, agama, dan juga pendidikan. Kesejahteraan yang memiliki nilai kemaslahatan juga keadilan bagi manusia. Kepentingan manusia dan moral islam merupakan prioritas yang harus dijaga dari kegiatan produksi.

Produksi dalam islam hal yang pertama yang perlu diperhatikan yaitu bahan produksi tentu harus halal. Pertama bagi pengusaha muslim harus bisa memilih dan memilah bahan produksi agar barang yang di hasilkan tidak menjadi madlarat bagi konsumen. Yang kedua kualitas bahan baku produksi harus baik, jangan sampai menggunakan bahan baku yang sudah tidak layak, karena bisa merugikan konsumen.

Mengenai tentang etika sudah banyak dijelaskan di dalam Al-Quran dan hadits. Etika islam merupakan suatu tatanan tentang baik buruknya suatu hal yang berdasarkan kepada agama, yang berlandasan Al-Quran dan hadits sebagai pedoman manusia dalam menentukan batasan batasan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Jadi, Etika produksi syariah yaitu seperangkat prinsip dan norma mengenai baik dan buruk didalam kegiatan produksi yang sesuai dengan syariat islam.

Ada 4 akhlak yang diterapkan dalam produksi islam yaitu Menghindari negative externalities, Efesiensi produksi untuk keseimbangan alam, Mengutamakan produksi sektor dharuriyat dan Bertujuan untuk kemaslahatan (individu, keluarga, masyarakat dan negara).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun