Mohon tunggu...
Imroatul Khoyroh
Imroatul Khoyroh Mohon Tunggu... -

Red is Me

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sekolah Yes, Narkoba No

23 November 2014   16:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:04 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang zat-zat terlarang memang tiada habisnya. Mulai alkohol, narkoba, ganja, sabu-sabu, dan lain sebagainya. Beberapa barang terlarang tersebut sudah banyak dijumpai di Indonesia. Tetapi bukan hanya dijumpai, melainkan juga dikonsumsi. Mengapa dikonsumsi? Saya tidak tahu pastinya karena Alhamdulillah saya tidak pernah dan tidak akan pernah mencoba mengonsumsi barang terlarang tersebut. Tetapi saya pernah mendengar kalau kita mempunyai masalah, dengan mengonsumsi barang terlarang tersebut kita akan langsung lupa dengan masalah kita. Kita akan merasa nyaman dan juga bisa dikatakan ngefly. Tetapi jangan sekali-kali mencoba mengonsumsi barang tersebut, karena dampak negatif lebih banyak daripada efek ngefly tersebut. Perasaan seperti melayang tersebut hanya akan dirasakan pada waktu mengonsumsi saja. Selebihnya akan banyak sekali dampak negatif yang sudah menunggu. Dan ketika sekali mencoba, kita tidak akan bisa lepas dari itu, karena barang terlarang mempunyai sifat ketergantungan. Nggak mau dong kalo hidup kita digantungin sama narkoba.

Agama islam juga sangat melarang seseorang mengonsumsi narkoba dan lainnya. Mengapa? Karena banyak terdapat madharatnya yaitu dapat merusak badan dan akal seseorang. Dampak yang ditimbulkan ada 2. Dampak tidak langsung dan dampak langsung. Dampak tidak langsung antara lain:

1.Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.

2.Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan.

3.Keluarganya akan malu jika salah satu anggota keluarganya memakai zat terlarang.

4.Kesempatan belajar akan hilang.

5.Tidak dipercaya oleh orang disekitarnya.

6.Dosa akan terus bertambah.

7.Masuk penjara.

Sedangkan dampak secara langsung yakni pada tubuh antara lain:

1.Gangguan pada jantung

2.Gangguan pada hemoprosik

3.Gangguan pada traktur urinarius.

4.Gangguan pada otak.

5.Gangguan pada tulang

6.Gangguan pada pembuluh darah.

7.Gangguan pada endorin.

8.Gangguan pada kulit.

9.Gangguan pada sistem syaraf.

10.Gangguan pada paru-paru.

11.Gangguan pada sistem pencernaan.

12.Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV, AIDS dll.

Dari hal tersebut sudah membuktikan bahwa barang terlarang memang tidak baik untuk dikonsumsi. Namanya juga barang terlarang, pasti juga dilarang dikonsumsi dong. Oleh karena itu sebagai generasi muda saat ini, kita harus menjaga tubuh dan pikiran kita agar negara ini dapat terus maju dan berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun