Mohon tunggu...
imroatul hamidah
imroatul hamidah Mohon Tunggu... Desainer - saat ini saya bekerja sebagai freelancer

saya adalah seorang freelancer yang sangat menyukai membaca. saya menyukai ide-ide dan hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Kue Kembang Goyang, Kue Favorit Lebaran Sejak Kecil

21 April 2023   01:20 Diperbarui: 21 April 2023   01:18 1343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kue kembang goyang (sumber gambar: pinterest.com/Widya)

Kue Kembang Goyang adalah salah satu jenis kue tradisional yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Kue ini biasanya disajikan sebagai suguhan saat bersilaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman.

Kue Kembang Goyang memiliki bentuk yang unik dan menarik, serta rasanya yang lezat dan renyah. Tak heran jika kue ini menjadi favorit banyak orang, termasuk saya sendiri. Sejak kecil saya sangat menyukai kue Kembang Goyang ini.

Kue Kembang Goyang memiliki ciri khas, yaitu bentuknya yang menyerupai bunga atau kembang. Cara membuatnya dengan digoyang-goyangkan dalam minyak panas saat dimasak. Itulah kenapa kue ini disebut kue "Kembang Goyang".

Di Jawa Timur sendiri, kue Kembang Goyang biasa disebut dengan kue Antari. Selain bentuknya yang unik, kue Kembang Goyang juga memiliki rasa yang lezat dan unik. Kue ini memiliki rasa manis yang pas dan tekstur yang renyah. Ditambah campuran biji wijen, membuat kue ini terasa gurih dan nikmat. Membuat siapapun ketagihan memakannya.

Keunikan cara membuat

Cara membuat kue ini sangat sederhana, yaitu dengan mencampurkan tepung terigu, tepung beras, santan, gula pasir, telur, garam halus, dan ekstrak vanila secukupnya. Anda juga bisa menambahkan biji wijen pada adonan untuk menambah aroma dan cita rasa pada kue Kembang Goyang buatan Anda.

Kemudian untuk memasaknya, Anda harus memasukkan terlebih dahulu cetakan kue Kembang Goyang ke dalam minyak panas. Setelah itu, celupkan cetakan ke dalam adonan. Namun jangan sampai cetakan terendam semua, agar kue Kembang Goyang bisa dilepas dari cetakan. Inilah keseruan dalam membuat kue Kembang Goyang, butuh kesabaran dan ketelitian agar cetakan tidak sampai terendam semua ke dalam adonan.

Setelah cetakan dicelupkan ke dalam adonan, masukkan cetakan tersebut ke dalam minyak panas. Diamkan sebentar dalam minyak, lalu goyang-goyang hingga kue terlepas dari cetakan. Tunggu hingga kue kecoklatan dan terlihat kaku, baru kue bisa diangkat.

Kue Kembang Goyang biasanya disajikan bersama dengan teh atau kopi, dan cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau hidangan pembuka saat berkumpul dengan keluarga atau teman-teman.

Kenangan

Kue Kembang Goyang menjadi salah satu kue favorit lebaran sejak kecil karena selain rasanya yang lezat, kue ini juga mudah ditemukan dan dibuat di rumah. Banyak orang yang mengajarkan cara membuat kue Kembang Goyang kepada anak-anak mereka, sehingga kue ini menjadi salah satu kenangan manis saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Saya jadi teringat masa kecil saya, saat ibu membuat kue Kembang Goyang untuk sajian Hari Raya Idul Fitri. Waktu itu saya masih SD, tentu saja ini adalah usia anak yang masih mudah penasaran dan suka bereksperimen dengan hal baru.

Saat itu ibu saya sedang membuat kue Kembang Goyang, tentu saja saya penasaran dengan apa yang sedang ibu saya lakukan. Dalam benak saya bertanya, "kok bisa kuenya berbentuk bunga, bagaimana caranya?".

Dengan rasa penasaran itu, akhirnya saya meminta ijin pada ibu saya untuk mencoba membuatnya. Saya perhatikan baik-baik instruksi dari ibu saya. Dan saat tiba waktunya saya untuk mencoba...saya mencelupkan seluruh cetakan ke dalam adonan. Hasilnya kue Kembang Goyang buatan saya tidak bisa dilepas dari cetakan.

Saya panik, lalu ibu dengan penuh kesabaran membantu melepaskan kue dari cetakannya. Walau membutuhkan perjuangan untuk melepaskannya, akhirnya kue kembang goyang hasil cetakan saya bisa dilepas dari cetakannya. Meskipun bentuknya lumayan hancur, hehhee.

Kejadian ini lah yang menjadi kenangan bagi saya tentang kue Kembang Goyang. Setiap melihat kue ini, saya langsung tertawa sendiri mengingat kecerobohan saya waktu itu. Rasa kuenya yang enak dan gurih membuat saya selalu kangen dengan kue Kembang Goyang. Setiap Lebaran, kue ini selalu disajikan di rumah saya.

***

Meskipun saat ini banyak jenis kue-kue modern yang bermunculan, kue Kembang Goyang tetap menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Kue ini selalu menjadi hidangan yang wajib disajikan saat Hari Raya Idul Fitri tiba, dan menjadi simbol persaudaraan dan kebersamaan dalam berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.

Selain rasanya yang lezat, kue Kembang Goyang juga memiliki nilai historis yang cukup penting dalam kebudayaan Indonesia. Kue ini dianggap sebagai salah satu kue tradisional Indonesia yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda, dan kini telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.

Tidak hanya di hari raya Lebaran, kue Kembang Goyang juga sering dijual di pasar-pasar tradisional atau toko-toko kue. Selain itu, kue ini juga sering dijadikan oleh-oleh khas Indonesia bagi orang-orang yang sedang berkunjung ke luar negeri.

Bagi saya dan banyak orang lain, kue Kembang Goyang bukan hanya sekadar camilan atau hidangan penutup, tapi juga mewakili identitas dan kebudayaan Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. Makan kue Kembang Goyang juga selalu mengingatkan saya pada kenangan manis saat merayakan hari raya Lebaran bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun