Mohon tunggu...
imroatul hamidah
imroatul hamidah Mohon Tunggu... Desainer - saat ini saya bekerja sebagai freelancer

Buku dan game adalah salah satu media refreshing ternyaman

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Muhammad: The Messenger of God, Kecintaan terhadap Nabi Muhammad

5 April 2023   03:45 Diperbarui: 5 April 2023   03:49 9941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat bulan Ramadan, pasti banyak film-film yang bertema religi diputar baik di bioskop maupun di televisi.  Film religi memang sangat tepat apabila ditonton saat Ramadan. Selain sebagai hiburan juga bisa menambah wawasan tentang Islam, meningkatkan keimanan, serta meningkatkan kecintaan terhadap Allah SWT, Islam, dan Utusan Allah SWT.

Ada sebuah film religi yang menurut saya sangat istimewa dan menyentuh hati saya. Film ini akan membuat siapapun yang menonton tergetar hatinya, terutama bagi umat Islam. Karena film ini menceritakan tentang kisah masa kecil baginda Nabi Muhammad SAW. Film ini berjudul Muhammad : The Messenger of God (Muhammad : Rasulullah).

Film yang tayang perdana di Iran pada tanggal 26 Agustus 2015 ini merupakan film termahal yang dibuat di Iran. Menurut kabar, pembuatan film ini telah menghabiskan dana $40 juta (sekitar  400 miliar rupiah). Film ini disutradarai oleh Majid Majidi, dan skenarionya ditulis bersama dengan Kambuzia Partovi. Kota Qom dekat Teheran menjadi lokasi pembuatan film epik  ini.

Tujuan 

Proses pembuatan film ini pun membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun. Karena film ini memang dibuat secara detail untuk menampakkan latar belakang abad ke enam. Alur cerita film ini juga telah melalui proses riset dan konsultasi dengan ulama Syiah dan Sunni dari Iran, Aljazair, Maroko, Libanon dan Irak. Untuk mendapatkan keakuratan tentang kehidupan masa kecil Nabi Muhammad SAW.

Tujuan Majid Majidi membuat film Muhammad : The Messenger of God ini adalah untuk memperbaiki citra Islam yang dianggap buruk bagi orang Barat. Apalagi setelah adanya beberapa kejadian penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Dia ingin membuat film yang menunjukkan tentang kehidupan Rasulullah yang penuh dengan kasih sayang dan kelembutan, yang jarang diketahui oleh mereka.

Kontroversi 

pada awal perilisannya, film ini sempat mengalami kontroversi dan menuai banyak kritikan dari berbagai pihak. Hal ini berkaitan dengan penggambaran sosok Nabi Muhammad.

Seperti yang kita ketahui bahwa menggambarkan secara visual sosok Nabi Muhammad dalam bentuk apapun adalah dilarang, karena ditakutkan jika aktor yang memerankan sebagai Nabi Muhammad memiliki kehidupan nyata yang tidak baik. Hal ini akan mencemarkan nama baik Nabi Muhammad SAW.

Namun Majidi menyatakan jika penggambaran dari sosok Nabi Muhammad dalam film tersebut hanya pada bagian belakang dan samping, serta tangan beliau. Dia tetap tidak akan menggambarkan tentang bagian wajah Rasulullah SAW.

Majidi juga menyatakan, "Film tersebut tidak mengandung kontroversi dan tidak ada perbedaan antara sudut pandang Syiah dan Sunni."

Sinopsis 

Film Muhammad : The Messenger of God ini diawali dengan adegan musyawarah yang dilakukan oleh para tetua bangsa Quraisy, untuk menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW.

Kemudian alur cerita mundur ke masa kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dimulai dari kisah penyerangan kota Mekah yang dipimpin oleh Abraha (Raja Habasyah), untuk menghancurkan Ka'bah dengan mengendarai Gajah. Penyerangan ini terjadi satu bulan menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW. itulah mengapa tahun kelahiran Nabi disebut dengan tahun Gajah.

Saat raja Abraha dan pasukannya mendekati Ka'bah, tiba-tiba gajah yang ditungganginya dan para pasukan berhenti berjalan. Lalu muncul jutaan burung kecil (burung ababil) menyerang mereka. Burung-burung tersebut membawa batu dari tanah yang terbakar, menghujani pasukan Abrahah dengan batu-batu yang dibawa di paruh dan kedua kakinya. Akhirnya Abrahah dan pasukannya tewas, dan Ka'bah selamat dari kehancuran.

Sebelum Rasulullah lahir, ada beberapa pertanda yang mengawali kelahiran Nabi. Salah satunya munculnya bintang terang, yang dianggap sebagai pertanda munculnya Nabi terakhir.

film ini juga menampilkan adegan saat Nabi berusia remaja. Saat Nabi sedang menggembala kambing, beliau melihat seorang lelaki yang ingin membunuh bayi perempuannya. Dalam kepercayaan pada zaman itu, anak perempuan dianggap sebagai aib. Melihat kejadian itu kemudian Nabi menggendong bayi malang itu dengan penuh kasih sayang. Suatu keajaiban, kemarahan ayah si bayi tiba-tiba mereda. Kisah ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW. merupakan sosok yang welas asih, penuh kasih sayang, dan kelembutan.

Film ini diakhiri dengan kisah perjalanan Nabi Muhammad menuju Syiria, lalu bertemu dengan Bahira. Bahira merupakan seorang pendeta Nasrani yang telah menyadari tanda kerasulan Nabi Muhammad pada saat Nabi masih kecil.

Itulah beberapa hal tentang film religi Muhammad : The Messenger of God. Sebuah film yang sangat menarik untuk ditonton saat Ramadan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun