Kau berlari kepadanya, lalu kembali kepadaku
Kau menghilang namun berjejak
Terombang-ambing ke sana ke mari
Tak ada pendirian
Kau kotori wajahku dengan mulut manismu, pergi kepadanya dan mengadu
Lalu, kau kembali tanpa penyesalan
Sungguh, kau membuatku kagum
Hingga tak ingin ku menoleh padamu
Pergilah...tak ada gunanya lagi berkawan
Hapuslah muka tebalmu itu
Hingga kau mengerti, bahwa kau bukanlah satu-satunya
Jangan buat dirimu terperosok dan jatuh ke jurang kehampaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!