Mohon tunggu...
imroatul hamidah
imroatul hamidah Mohon Tunggu... Desainer - saat ini saya bekerja sebagai freelancer

saya adalah seorang freelancer yang sangat menyukai membaca. saya menyukai ide-ide dan hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tahukah Anda, Bahan Pembuatan Rokok dan Kegunaannya?

20 Februari 2023   23:30 Diperbarui: 20 Februari 2023   23:29 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi rokok (sumber gambar : pixabay.com/realworkhard)

 

Rokok adalah benda umum yang sering kita jumpai di sekitar kita. Banyak kalangan yang suka merokok. Tidak hanya laki-laki, perempuan juga ada yang merokok. Bahkan yang sungguh miris adalah anak dibawah umur dan remaja pun sudah banyak yang merokok.

Padahal kita tahu, rokok mengandung banyak sekali bahan kimia berbahaya yang bisa merusak tubuh. Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan perokok itu sendiri, faktanya orang yang tidak merokok justru memiliki resiko lebih tinggi terdampak bahaya asap rokok. 

Hal itu karena orang yang tidak merokok (perokok pasif) menghisap racun dalam asap rokok secara langsung tanpa terfilter. Sedangkan racun yang dihisap oleh perokok aktif sudah terfilter melalui busa yang ada pada pangkal rokok.

Baca juga : Kenapa Pria Suka Rokok?

Bahan pembuatan rokok tidak hanya kertas dan tembakau saja. Namun ada banyak bahan kimia di dalamnya.

Dikutip dari kemkes.go.id, bahan kimia yang terdapat dalam rokok yaitu :

1. Acetone

Acetone biasa digunakan sebagai penghapus cat. Untuk kaum hawa pasti tidak asing dengan bahan ini, karena biasa digunakan untuk menghapus cat kuku.

2. Naphthylamine

Senyawa ini merupakan zat yang bersifat karsinogenik/menyebabkan kanker. Kontak langsung dengan senyawa ini dapat mengiritasi kulit, mata dan selaput lendir. Serta bisa beracun jika tertelan.

3. Methanol

Methanol sering digunakan sebagai bahan bakar roket, bahan pendingin anti beku, pelarut, dan bahan aditif bagi etanol industri. 

4. Pyrene

Dikutip dari wikipedia.org, meski tidak bermasalah seperti benzopyrene, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pyrene beracun bagi ginjal dan hati. Pyrene sering digunakan sebagai pelarut Industri.

5. Dimethylnitrosamine

Dimethylnitrosamine adalah zat yang bersifat karsinogenik

6. Naphthalene

Naphthalene biasa digunakan untuk membuat kapur barus. Bahan ini juga digunakan untuk membuat resin buatan dan plastik PVC.

7. Kadmium

Dikutip dari haloedukasi.com, Kadmium digunakan sebagai bahan pembuatan baterai dan accu mobil. Menghirup asap yang mengandung kadmium dapat mengakibatkan demam asam logam, hingga menyebabkan penyakit pneumonitis kimia, edema paru-paru, dan kematian.

8. Karbon Monoksida

Karbon Monoksida biasa ditemukan pada asap dari knalpot, dan sifatnya beracun.

9. Benzopyrene

Zat yang bersifat karsinogenik ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan perubahan DNA, sehingga sel yang terkena benzopyrene akan berkembang tidak terkendali. Selain pada rokok, Benzopyrene banyak ditemukan pada produk yang dimasak dengan cara dibakar atau diasap.

10. Vinil Klorida

Zat ini adalah bahan penting pembuatan plastik PVC.

11. Hidrogen Sianida

Hidrogen Sianida atau asam sianida, adalah zat yang sangat beracun. Zat ini biasa digunakan sebagai racun untuk hukuman mati.

12. Toluene

Toluene juga merupakan zat yang sangat beracun, karena bisa menyerang sistem saraf. Toluene biasanya menyerang jantung, ginjal, sistem reproduksi, sistem pernapasan, dan sistem kekebalan tubuh. Toluene biasa digunakan sebagai pelarut industri.

13. Ammonia

Ammonia biasa digunakan sebagai bahan pembersih lantai dan campuran pupuk urea

14. Urethane

Ini adalah zat karsinogenik yang biasanya digunakan dalam produksi cat, pelarut, pestisida, dan produk farmasi.

15. Arsenic

Arsenic adalah bahan yang digunakan untuk racun semut putih.

16. Dibenzacridine

 Dibenzacridine adalah zat yang bersifat zat karsinogenik.

17. Phenol 

Phenol atau fenol biasa digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan. Meskipun fenol digunakan juga sebagai bahan obat-obatan namun ada dosis tertentu dalam penggunaannya. Karena fenol memiliki efek samping seperti susah nafas, mual, dan sakit kepala.

18. Butane 

Butane biasa juga disebut butana adalah zat yang biasa digunakan sebagai bahan bakar korek api, bahan pendingin propelan aerosol, dan bahan bakar rumah tangga dan industri.

19. Polonium-210

Polonium-210 biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat selotip dan pemintal serat sintetis. Polonium adalah bahan yang bersifat radioaktif yang dalam dosis tertentu bisa menyebabkan keracunan.

Wah, ternyata banyak juga bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam rokok. Dan kegunaannya memang bukan untuk tubuh manusia. Mengerikan sekali bukan?

Namun, walau sudah ada tulisan "Merokok  Membunuhmu" dan poster-poster yang menjelaskan bahaya merokok tetapi itu masih belum bisa menurunkan minat perokok terhadap rokok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun