5. Dimethylnitrosamine
Dimethylnitrosamine adalah zat yang bersifat karsinogenik
6. Naphthalene
Naphthalene biasa digunakan untuk membuat kapur barus. Bahan ini juga digunakan untuk membuat resin buatan dan plastik PVC.
7. Kadmium
Dikutip dari haloedukasi.com, Kadmium digunakan sebagai bahan pembuatan baterai dan accu mobil. Menghirup asap yang mengandung kadmium dapat mengakibatkan demam asam logam, hingga menyebabkan penyakit pneumonitis kimia, edema paru-paru, dan kematian.
8. Karbon Monoksida
Karbon Monoksida biasa ditemukan pada asap dari knalpot, dan sifatnya beracun.
9. Benzopyrene
Zat yang bersifat karsinogenik ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan perubahan DNA, sehingga sel yang terkena benzopyrene akan berkembang tidak terkendali. Selain pada rokok, Benzopyrene banyak ditemukan pada produk yang dimasak dengan cara dibakar atau diasap.
10. Vinil Klorida
Zat ini adalah bahan penting pembuatan plastik PVC.
11. Hidrogen Sianida
Hidrogen Sianida atau asam sianida, adalah zat yang sangat beracun. Zat ini biasa digunakan sebagai racun untuk hukuman mati.
12. Toluene
Toluene juga merupakan zat yang sangat beracun, karena bisa menyerang sistem saraf. Toluene biasanya menyerang jantung, ginjal, sistem reproduksi, sistem pernapasan, dan sistem kekebalan tubuh. Toluene biasa digunakan sebagai pelarut industri.
13. Ammonia
Ammonia biasa digunakan sebagai bahan pembersih lantai dan campuran pupuk urea
14. Urethane
Ini adalah zat karsinogenik yang biasanya digunakan dalam produksi cat, pelarut, pestisida, dan produk farmasi.
15. Arsenic
Arsenic adalah bahan yang digunakan untuk racun semut putih.