Sebenarnya apa itu Bronkitis?
Apakah anda pernah mendengar tentang Bronkitis?
Jika tidak, saya akan menjelaskan sedikit tentang bronkitis kepada anda.
Â
Mengutip dari wikihow.com, Bronkitis ialah radang yang terjadi pada bronkus yang disebabkan oleh virus, alergi, bakteri,atau penyakit autoimun. Bronkus adalah saluran utama dalam pernapasan yang terhubung ke paru-paru.Â
Bronkitis bisa disebabkan juga oleh gangguan asam lambung akut. Asam lambung yang naik ke tenggorokan akan membuat dada terasa tidak nyaman hingga sesak. Gangguan asam lambung juga bisa memperparah kondisi penderita Bronkitis.
Gejala khas dari penyakit Bronkitis adalah batuk yang disertai dahak berwarna kuning kehijauan. Terkadang hingga disertai bercak darah.
Penyakit Bronkitis terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Bronkitis Akut
Bronkitis Akut umumnya dialami oleh anak berusia di bawah 5 tahun, namun tidak menutup kemungkinan orang yang berusia di atasnya juga bisa mengalami bronkitis. Penyakit Bronkitis Akut biasanya terjadi selama 7 hingga 10 hari, bahkan ada yang mengalaminya sampai 3 minggu.
Bronkitis Akut biasanya disebabkan karena adanya infeksi virus flu, infeksi bakteri, debu, allergen, dan asap rokok.
2. Bronkitis Kronis
Untuk penyakit Bronkitis Kronis biasanya dialami oleh orang dewasa, terutama orang yang berusia di atas 40 tahun. Bronkitis Kronis biasanya terjadi selama beberapa bulan, bahkan ada yang dalam 2 tahun mengalami Bronkitis Kronis yang berulang beberapa kali.Â
Bronkitis Kronis biasanya dialami oleh perokok aktif.
Â
Ada beberapa perbedaan gejala antara penyakit Bronkitis Akut dan Bronkitis Kronis, yaitu:
1. Bronkitis Akut
Pada penderita Bronkitis Akut biasanya mengalami gejala sebagai berikut:
- Mengalami pilek dan sakit tenggorokan
- Nyeri punggung. Biasanya terasa pada tulang belakang bagian atas yang searah dengan paru-paru
- Nyeri otot
- Dada terasa nyeri
- Napas terasa sesak dan ada bunyi mengi (seperti suara siulan)
- Sering merasa lelah dan pegal
- Batuk kering. Pada awalnya penderita Bronkitis akut akan mengalami batuk kering, hingga akhirnya akan mengalami batuk berdahak.
- Sakit kepala
- Tubuh mengalami panas dingin
- Demam ringan
2. Bronkitis Kronis
Untuk penderita Bronkitis Kronis, gejalanya meliputi:
- Terlihat ada pembengkakan yang terjadi pada kaki
- Mengalami batuk kering, kemudian berubah menjadi batuk berdahak yang terjadi secara bertahap
- Ketika bernapas terdengar suara mengi
- Dada terasa tidak nyaman
- Kuku, bibir, dan kulit menjadi berwarna kebiruan. Hal ini disebabkan karena penurunan kadar oksigen yang dialami penderita
- Gejala yang paling berbahaya adalah penderita Bronkitis Kronis bisa mengalami gagal jantung
Dari semua gejala tersebut, gejala yang bertahan dalam waktu lama adalah batuk berdahak.
Â
Beberapa cara yang dapat anda lakukan di rumah untuk mengobati penyakit Bronkitis adalah:
1. Cukupi kebutuhan cairan
Langkah pertama yang dapat anda lakukan untuk mengatasi Bronkitis adalah minum banyak cairan. Jangan biarkan tubuh anda mengalami dehidrasi, sebab tubuh akan bekerja lebih baik apabila kebutuhan cairan tercukupi.
Hindari minuman beralkohol dan yang mengandung kafein, karena akan menyebabkan anda dehidrasi.
2. Perbanyak istirahatÂ
Saat anda mengalami sakit, salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah istirahat dan tidur. Tidur yang cukup, terutama pada malam hari akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Usahakan untuk tidur minimal selama 7 jam saat malam hari.
3. Tidur/berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi
Hal ini sangat bermanfaat untuk memudahkan anda dalam bernapas, serta lebih memudahkan dahak untuk keluar saat batuk.
4. Kurangi aktivitas fisik
Terlalu lelah akan membuat batuk anda menjadi lebih parah serta menurunkan sistem kekebalan tubuh. Apabila anda ingin berolahraga, lakukan olahraga ringan yang tidak akan membuat anda merasa terlalu lelah.
Kegiatan yang menguras energi dan membutuhkan aktivitas fisik yang berat juga sebaiknya anda hindari dahulu selama anda menjalani pengobatan Bronkitis.
5. Menghindari pemicu batuk dan pilek
Batuk dan pilek akan memperparah kondisi yang anda alami. Sebaiknya anda hindari hal-hal yang dapat membuat anda mengalami batuk dan pilek seperti polusi, asap rokok, debu, udara dingin, benda yang berbau tajam, dan lainnya.
6. Menggunakan humidifier
Apabila anda memiliki peralatan humidifier di rumah, anda bisa menggunakannya untuk melembabkan udara di kamar tidur anda. Nyalakan humidifier saat anda tidur untuk melonggarkan saluran pernapasan anda.
7. Uap hangat
Bagi anda yang tidak memiliki peralatan humidifier, anda bisa menggunakan cara sederhana seperti berendam di kamar mandi dengan air hangat. Uap yang dihasilkan dari air hangat yang ada di dalam kamar mandi akan membuat anda merasa nyaman serta mengurangi lendir.
Anda juga bisa melakukan penguapan menggunakan baskom yang diisi air panas. Caranya, siapkan air panas di dalam baskom. Kemudian dekatkan kepala anda ke dalam baskom, lalu tutupi kepala anda menggunakan handuk. Silakan hirup uap hangatnya selama beberapa menit.
Anda bisa menambahkan minyak esensial atau minyak kayu putih ke dalam baskom
Cara ini juga bisa nada lakukan saat anda mengalami flu.
8. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan batuk berdahak. Masukkan sedikit garam pada segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur setiap pagi setelah bangun tidur atau saat batuk anda terasa mengganggu.
9. Mengonsumsi sup ayam hangat
Sup ayam hangat dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan pernafasan. Gizi yang terkandung di dalamnya sangat baik untuk kesehatan tubuh.
10. Mengonsumsi madu
Seperti yang kita ketahui, madu sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Madu dapat melegakan tenggorokan serta meredakan batuk. Selain itu, madu juga diklaim dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
11. Menggunakan ekspektoran
Ekspektoran atau obat pelancar dahak dapat membantu anda lebih mudah dalam mengeluarkan dahak. Namun jangan gunakan secara sembarangan. Konsultasikan dahulu kepada dokter untuk mendapatkan petunjuk penggunaan yang benar.
12. Mengonsumsi obat herbal
Anda bisa mengonsumsi obat herbal yang aman untuk tubuh anda. Beberapa tanaman herbal yang bisa membantu menyembuhkan Bronkitis adalah, bawang putih, nanas, dan jahe.Â
Jangan gunakan secara berlebihan, agar anda tidak mengalami efek sampingnya.
Â
Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan di rumah untuk mengobati Bronkitis. Apabila anda mengalami gejala seperti di bawah ini, segera periksakan ke dokter untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
- Mengalami batuk parah selama lebih dari 3 minggu
- Dada terasa sesak dan napas menjadi cepat (lebih dari 30 kali dalam satu menit)
- Terdengar suara mengi saat bernapas
- Dahak berwarna kuning kehijauan
- Mengalami demam lebih dari 3 hari, serta suhunya di atas 38 C
- Batuk disertai lendir yang berdarah atau ada bercak darah
- Sulit tidur dan sering mengantuk
- Mempunyai riwayat penyakit Bronkitis sebelumnya
- Mudah bingung
- Mempunyai riwayat sakit jantung, paru-paru, asma, atau penyakit berat lainnya.
Â
Hindari minum obat sembarangan tanpa resep dokter, karena dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan anda.Â
Saat anda merasakan gejala seperti yang telah dibahas di atas, segeralah obati. Penyakit Bronkitis jangan disepelekan dan dibiarkan begitu saja, agar penyakit tersebut bisa segera diatasi dan anda bisa sehat kembali.
Â
Â
Sumber berita :
id.wikihow.com/Mengatasi-Penyakit-Bronkitis
hellosehat.com/pernapasan/bronkitis/obat-tradisional-bronkitis/
id.wikihow.com/Mengobati-Bronkitis-secara-Alami
halosehat.com/penyakit/bronkitis/cara-mengatasi-bronkitis-saat-kambuh
honestdocs.id/bronchitis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H