Mohon tunggu...
imroatul hamidah
imroatul hamidah Mohon Tunggu... Desainer - saat ini saya bekerja sebagai freelancer

saya adalah seorang freelancer yang sangat menyukai membaca. saya menyukai ide-ide dan hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

4 Februari 2023   19:03 Diperbarui: 4 Februari 2023   19:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hatimu lebih lembut dari sutera

Air matamu lebih berharga dari mutiara

Do'a dan restumu bagai mantra ajaib

Yang selalu mengikuti sepanjang langkahku

Ibu...

Kau selalu berikan ku segala yang kau punya

Nyawa engkau pertaruhkan

Lapar dan sakit tak kau hiraukan

Ibu...

Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasaku

Selalu berkorban untuk anakmu

Tanpa harap imbalan dan balasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun