Tekatmu yang terkuat
Semangatmu bagai api abadi
Kegigihanmu laksana ombak di lautan
Tak gentar hadapi rintangan
Tubuhmu lebih kuat dari baja
Pundakmu yang kokoh...
Memikul segala beban sendirian
Menyembunyikan sedih, lelah, dan sakitmu
Kini... tubuhmu telah menua
Pundakmu tak lagi kokoh
Namun semangat juangmu tetap membara
Agar setiap nyawa yang kau pegang,
Tetap bernafas dengan bebas
Perjuanganmu adalah hidupku
Senyum kami adalah semangatmu
Terima kasih untukmu, Ayah
Segala pengorbananmu tak kan pernah sia-sia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H