Contoh lainnya yg tumbang dilindas produk China adalah PT Sarasa Nugraha. Perusahaan ini dahulu adalah produsen garmen lokal. Kini dua pabriknya ditutup dan banting setir ke bisnis agrokimia. Presiden Direktur PT Sarasa Nugraha waktu itu, Budhi Moeljono menngatakan pada Februari 2004 perseroan menghentikan produksi pakaian jadi di pabrik Balaraja, Tangerang, dan sekitar 1.200 karyawannya diberhentikan. Selanjutnya, pada Februari 2005 PT Sarasa menghentikan produksi pabrik di Cibodas, Jawa Barat, dengan merumahkan sekitar 1.700 karyawan. Sejak 4 Oktober 2005 perusahaannya mengubah bisnis intinya setelah merger dengan PT Indo Acidatama Chemical Industry.
[caption caption="Seorang calon pembeli memilih kerudung di Pasar Tasik Tanah Abang"]
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H