Tetap Semangat Mencerdaskan Bangsa karena Gaji Sesungguhnya adalah Amal Jariyah Kita Kelak

Saya sedikit bercerita tentang teman saya yang juga merupakan salah satu tenaga pendidik di sekolah tempat saya mengajar. 

Saya ingin berbagi cerita pengalaman hidup beliau walaupun dari aspek penilaian saya pribadi. Tidak ada yang istemewa dari beliau tapi saya merasakan kecewa, sedih dan tertekan yang dia rasakan saat ini karena apa yang dia harapkan tidak sesuai rencana yang dia impikan selama ini. 

Pada tanggal 31 Oktober adalah hari dimana beliau sangat terpukul dan terguncang tentu masalah psikologisnya. Ini tidak lain pengumuman yang disampaikan oleh pemerintah khususnya Kemendikbudristek tentang perekrutan calon guru. 

Beliau sudah beberapa kali gagal dalam perekrutan menjadi ASN, mulai dari tes CPNS sampai tes CPPPK, beliau tidak pernah lolos menyandang status ASN. 

Nah, tahun kemarin 2021, pemerintah secara resmi membuka perekrutan besar-besaran dengan target satu juta guru. Beliau mendaftar dan tes. Dan hasilnya tetap sama, beliau dua kali tetap gagal menaklukan soal-soal yang diteskan oleh panitia seleksi nasional. Namun tahun ini kabar gembira yang mampu menghibur sedikit dirinya sebab beliau lulus dan menjalani pendidikan profesi guru. PPG adalah incaran bagi semua guru di Indonesia, baik yang telah mengajar maupun mereka yang baru ingin berkecimpung di dunia pendidikan. 

Output dari PPG adalah mendapatkan sertifikat pendidik atau biasa disingkat menjadi Serdik. Orang yang mendapatkan serdik akan berhak menerima tunjangan dan apabila seseorang memiliki Serdik dan ada penerimaan CPNS atau PPPK, serdik ini sangat membantu si pemiliknya untuk mengunci satu formasi yang disediakan oleh pemerintah. Sertifikat Pendidik ini biasa diakatan oleh kalangan orang banyak adalah kartu sakti.

Kembali lagi ke kisah teman saya itu. Beliau berjenis kelamin perempuan. Saya juga banyak minta bantuan kepada beliau saat proses menyelesaikan administrasi di sekolah untuk melanjutkan ke pendidikan profesi guru. 

Beliau adalah orang yang tepat dijadikan sebagai teman sejati, teman untuk cerita dan bahkan bisa dijadikan teman hidup. hehehe. Beliau masih gadis dan belum mempunyai suami ataupun pacar.

Kisah sedihnya dimulai hari itu tanggal 31 Oktober 2022 saat pemerintah resmi mengeluarkan pernyataan bahwa link untuk mengakses pendaftaran CPPPK di buka. Saat beliau membuka link tersebut apa yang tidak disangka-sangka muncul di notifikasi akun beliau. 

"Mohon maaf, formasi pada instansi sudah tidak tersedia"

Itulah sedikit penggalan kalimat yang tertera jelas di dalam kolom berwarna merah pada akun beliau. Awalnya beliau hanya menganggap notifikasi ini biasa-biasa saja ataukah hanya permasalahan jaringan yang kurang bersahabat saat itu.