"Mana lagi setelah ini?" tanyaku sembari mengoleskan kentang pada kubangan saus di depanku. Lelaki ini masih santai mengunyah burgernya, dia menggeleng.
"Paris, maybe. We never know"
Tiba tiba dia berdiri, berjalan ke arah jendela. Matanya antusias menatapi layar ponsel yang menampilkan wajah kecil di sana. Lelaki itu berubah menjadi ramah, menebalkan senyum dan tawannya.
"Hello Nadia, sudah makan belum? Iya Papa juga kangen. Seminggu lagi pulang"
Hujan masih menghantam halaman, juga kepalaku yang masih saja bebal.
Aku mau burger lagi, sebelum suami orang itu menghabiskannya seorang diri.
-Imonagura
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!