Sedikit berbeda dengan Bank Sampah pada umumnya,Sebagian hasil Penjualan sampah di pekon tegal binangun digunakan untuk membantu memenuhi bahan makanan untuk menunjang kebutuhan gizi anak dan lansia
Setiap pertukaran sampah oleh masyarakat sebagian dibayar cash/ditabung sebagian lagi dimasukan kedalam Bank Amal Masyarakat,setiap nasabah diberi buku seperti tabungan pada umumnya. Jadi selain mengajarkan kebersihan lingkungan  juga mengedukasi untuk menabung dan beramal.
Dengan adanya Bank Sampah ini, apa yang menjadi harapan Masyarakat  Tanggamus terkait permasalahan sampah yang mengakibatkan banjir bisa dikendalikan dengan baik. Bahkan, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, serta membantu balita dan lansia yang kekurangan gizi di pekon tegal binnagun.
Kedepannya diharapkan pengelola Bank Sampah menggerakkan masyarakat memilah sampah, mengurangi bahaya sampah, dan menabung sampah menjadi emas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H