Balancing personal life and work
Seorang pemimpin dengan work life balance dapat mengatur keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi, sehingga tidak ada yang terlantar diantara keduanya.
Langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi ini adalah:
- membangun awareness mengenai personal style dan perilaku
- melakukan diskusi mengenai kapan, dimana dan bagaimana untuk berkata tidak
- mengajarkan skill organisasional dan delegasi
- menyelenggarakan program untuk menurunkan tingkat stress, yoga ataupun senam
- pertimbangkan adanya layanan on-site, seperti program day care, gym dan mengelola keuangan
- membuat kebijakan seperti telecommuting dan flex time, untuk membantu karyawan dalam mengelola waktunya
Decisiveness
Pemimpin tidak ragu dalam mengambil keputusan, dan ia dapat mengambil keputusan ketika memang dibutuhkan.
Langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi ini adalah:
- membantu manajer dalam menentukan prioritas
- membuat proses yang dapat membantu manajer dalam memperoleh informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan
- membantu manajer untuk mengambil risiko yang terukur
- menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien
- mengembangkan criteria dan proses untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.
Referensi: Center of Creative Leadership (CCL)
Artikel ini juga bisa dilihat disini, sebagai referensi management.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H