Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Ketika Anak Asmat Mendongeng

25 Juli 2018   20:02 Diperbarui: 25 Juli 2018   20:05 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Riuh rendah suara kaki menghentak titian papan sepanjang jalan menuju Balai Desa di Kampung Uwus, Kabupaten Asmat -- Papua. Terdengar celotehan ramai suara anak-anak yang saling berhimpitan tidak beraturan. Relawan Irhamni Rahman (biasa dipanggil Imma), mahasiswa Program Pascasarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI mulai menertibkan kerumunan dengan permainan Bumi-Langit. Anak-anak mengikuti aba-aba Imma untuk duduk jika diteriakkan Bumi.

Sebaliknya, anak-anak harus berdiri ketika dikatakan Langit. Irama cepat berganti antara Langit dan Bumi menyebabkan anak -anak harus berkonsentrasi penuh mendengarkan aba-aba dari relawan Imma.

Terlihat beberapa anak ada yang salah ketika diteriakan kata Langit tetapi sang anak malah du duk. Kesalahan ini membuat anak-anak lain dan juga orang dewasa yang menonton dibuat terpingkal tawanya.

Setelah melihat semua anak tertib duduk, maka dimulailah kegiatan menyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan beberapa lagu-lagu nasional. Anak-anak cukup antusias menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu nasional sambil tangan kanan mereka mengibarkan bendera merah putih bertangkai. Usai bernyanyi, anak-anak diperdengarkan dengan cerita mengenai binatang-binatang yang ada dihutan.

Cara mendongeng dengan cara memperagakan boneka jari nampaknya membuat anak-anak Asmat berkeinginan untuk mencobanya. Walau sambil mengeja bacaan dalam buku cerita dongeng nusantara, kegiatan mendongeng ini telah memotivasi anak Asmat untuk berani tampil ke muka. Bermain, menyanyi dan mendongeng adalah sebagian dari program Rumah Cerdas Fumeripits yang digagas oleh Sri Murni.

Program Rumah Cerdas selalu melibatkan relawan dari pelbagai latar disiplin ilmu yang peduli terhadap dunia pendidikan (Sri Murni).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun