(setelah tulisan dongeng Kita Bukan Keturunan Adam dihapus, inilah gantinya)
Beruntungnya aku yang punya 'sayap' merdeka
Dengan sayap kuterbang menjulang
Meninggi di cakrawala, lembur menghias angkasa
Apakah tidak menggiurkan bisa memandang lebih luas?
Apakah tidak memicu debit  adrenalin saat memandang nun jauh dengan rasa was was?
Degup jantung kian kencang memompa darah sumber kehidupan
Kupandang ke atas langit barat timur utara hingga selatan
Alangkah maha besarnya rumah kehidupan, dan alangkah sedikitnya yang dimanfaatkan
Mendadak diriku terguncang oleh pemandangan mentakjubkan
Ada yang terbang jua dengan 600 sayapnya
Kutanya siapakah saudara?
Akulah Jibril yang menampakkan diri ribuan tahun lalu
Kini aku sudah purna tugas, umat manusia lah yang berdinas
Mencari wahyu di segala penjuru
Tapi dengan kepala panas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H