[caption id="attachment_309722" align="alignnone" width="600" caption="Bowo Dan Nomor 1, sumber foto;facebook.com/JIL group"][/caption]
Bukan kebetulan, ada Bowo yang bernomor 1 pula yang pernah bertanding 'head to head' melawan Jokowi, hasilnya? KALAH. Sekarang ada Bowo yang lain namun juga bernomor 1 yang mau mencoba beradu menantang Jokowi. Apa hasilnya? sama saja, akan keok.
[caption id="attachment_309724" align="alignnone" width="720" caption="Bowo Dukung Jokowi?, sumber foto:facebook.com/JIL group"]

Kekalahan 'Bowo' bernomor 1 Â yang kedua kalinya ini diramalkan oleh Bowo bernomor 1 yang pertama kali kalah melawan Jokowi. Alasannya?, sejarah selalu berulang!, jika 'Bowo' bernomor 1 kalah, maka pada saat yang lain 'Bowo' bernomor 1 akan KO juga. Ini bukan masalah tuhan adil atau tidak, melainkan ini sudah suratan nasib; 'Bowo' bernomor 1 akan selalu kalah oleh Jokowi bernomor 2, karena nomor 2 itu disimbolkan dengan jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf 'V' yang kepanjangannya VICTORY = kemenangan.
[caption id="attachment_309731" align="alignnone" width="540" caption="prabowo si macan asia, sumber foto:facebook.com/JIL group"]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI