Mohon tunggu...
Immortal Unbeliever
Immortal Unbeliever Mohon Tunggu... pegawai negeri -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

What a lie to say I am immortal.....\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nemail:immortal.unbeliever@yahoo.com\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nsms;081513736510

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

'Bowo' Dan 'Nomor 1', Selalu Menderita Kekalahan

5 Juni 2014   02:35 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:18 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_309722" align="alignnone" width="600" caption="Bowo Dan Nomor 1, sumber foto;facebook.com/JIL group"][/caption]

Bukan kebetulan, ada Bowo yang bernomor 1 pula yang pernah bertanding 'head to head' melawan Jokowi, hasilnya? KALAH. Sekarang ada Bowo yang lain namun juga bernomor 1 yang mau mencoba beradu menantang Jokowi. Apa hasilnya? sama saja, akan keok.

[caption id="attachment_309724" align="alignnone" width="720" caption="Bowo Dukung Jokowi?, sumber foto:facebook.com/JIL group"]

1401885056128136376
1401885056128136376
[/caption]

Kekalahan 'Bowo' bernomor 1  yang kedua kalinya ini diramalkan oleh Bowo bernomor 1 yang pertama kali kalah melawan Jokowi. Alasannya?, sejarah selalu berulang!, jika 'Bowo' bernomor 1 kalah, maka pada saat yang lain 'Bowo' bernomor 1 akan KO juga. Ini bukan masalah tuhan adil atau tidak, melainkan ini sudah suratan nasib; 'Bowo' bernomor 1 akan selalu kalah oleh Jokowi bernomor 2, karena nomor 2 itu disimbolkan dengan jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf 'V' yang kepanjangannya VICTORY = kemenangan.

[caption id="attachment_309731" align="alignnone" width="540" caption="prabowo si macan asia, sumber foto:facebook.com/JIL group"]

1401885799399125692
1401885799399125692
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun