Mohon tunggu...
Meliyana WatiDewi
Meliyana WatiDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

New Media, Komunikasi, Broadcasting.

Selanjutnya

Tutup

Financial

QRIS Cross-Border: Meningkatkan Kerja Sama ASEAN Melalui Pembayaran Digital

5 November 2023   17:35 Diperbarui: 5 November 2023   17:39 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital yang semakin berkembang, perubahan dalam sistem pembayaran adalah salah satu pendorong utama transformasi ekonomi global. Negara-negara di ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) telah mengambil langkah signifikan dalam mendukung pembayaran digital melalui QRIS Cross-Border sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan konektivitas sistem pembayaran regional. Artikel ini akan membahas bagaimana digitalisasi melalui pengoptimalan konektivitas sistem pembayaran ASEAN dengan QRIS Cross-Border menjadi salah satu misi keketuaan Indonesia, serta mengedukasi masyarakat mengenai keunggulan pembayaran digital dengan QRIS Cross-Border dan manfaatnya dalam meningkatkan kerja sama ekonomi di antara negara-negara ASEAN.

QRIS Cross-Border: Menghubungkan Negara-Negara ASEAN
QRIS Cross-Border adalah sistem pembayaran digital yang memungkinkan transfer dana lintas batas antara negara-negara ASEAN dengan cepat dan mudah. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sebuah standar kode QR yang digunakan di Indonesia dan telah diadopsi oleh beberapa negara di ASEAN. Ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran dengan mudah menggunakan ponsel mereka di toko-toko fisik dan daring tanpa harus membawa uang tunai atau kartu kredit.

Misi Kepemimpinan Indonesia
Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia telah berkomitmen untuk memimpin inisiatif digitalisasi ini. Misi ini mencakup promosi QRIS Cross-Border sebagai alat untuk menghubungkan negara-negara ASEAN dan memperkuat kerja sama ekonomi di kawasan ini. Indonesia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat QRIS Cross-Border dalam pembayaran digital, yang dapat membawa manfaat besar bagi individu, bisnis, dan ekonomi nasional. Dengan adanya QRIS Cross-Border, akan menjadi solusi inovatif untuk mengatasi sejumlah tantangan yang selama ini dihadapi dalam pembayaran lintas batas di kawasan ASEAN. Beberapa tantangan ini meliputi:

1. Konversi Mata Uang: Dalam transaksi lintas batas, konversi mata uang adalah masalah umum. QRIS Cross-Border memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi dalam mata uang asli mereka, sementara sistem akan secara otomatis menangani konversi mata uang. Hal ini menghilangkan kerumitan yang terkait dengan konversi mata uang manual dan biaya yang mungkin terkait dengan itu.

2. Biaya Transaksi: Metode pembayaran tradisional seperti transfer bank internasional sering kali melibatkan biaya yang tinggi, termasuk biaya transfer dan biaya konversi mata uang. QRIS Cross-Border memungkinkan transaksi dengan biaya yang jauh lebih rendah, membantu mengurangi hambatan bagi individu dan bisnis yang ingin bertransaksi lintas batas.

3. Keamanan: Penting untuk memastikan bahwa transaksi lintas batas aman dan terjamin. QRIS Cross-Border dilengkapi dengan fitur keamanan yang kuat, termasuk enkripsi data dan otentikasi ganda, sehingga mengurangi risiko penipuan dan pencurian.

4. Keterbatasan Akses ke Keuangan: Di beberapa negara ASEAN, sebagian besar penduduk masih belum memiliki rekening bank atau akses yang cukup ke sistem pembayaran formal. QRIS Cross-Border membuka pintu bagi mereka untuk mengakses layanan keuangan dengan mudah, meningkatkan inklusi keuangan di seluruh kawasan.

KEUNGGULAN PEMBAYARAN DIGITAL DENGAN QRIS CROSS-BORDER
1. Kemudahan Penggunaan: QRIS Cross-Border memungkinkan konsumen untuk melakukan pembayaran dengan cepat dan mudah hanya dengan memindai kode QR, tanpa perlu mengingat nomor rekening atau PIN yang rumit.

2. Keamanan dan Transparansi: Sistem ini mengintegrasikan tingkat keamanan yang tinggi, termasuk enkripsi data dan otentikasi ganda, sehingga mengurangi risiko penipuan dan pencurian.

3. Biaya Rendah: Biaya transaksi jauh lebih rendah daripada metode pembayaran tradisional, seperti transfer bank lintas batas, yang sering kali melibatkan biaya tinggi.

4. Meningkatkan Akses Keuangan: QRIS Cross-Border membuka akses ke layanan keuangan bagi banyak orang yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank atau akses ke sistem pembayaran formal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun