Selain alam yang indah, Tanah Papua (provinsi Papua dan Papua Barat) terkenal sebagai wilayah yang amat kaya akan hasil bumi dan keragaman suku dan budayanya, dan salah satunya adalah kekayaan akan bahasa daerah. Jika sebelumnya pada tahun 2014 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Badan Bahasa) melalui Kepala Balai Bahasa Papua dan Papua Barat, dalam wawancaranya dengan tabloid Jubi, menyampaikan bahwa terdapat 307 bahasa di Tanah Papua.Â
Maka untuk tahun 2017 berdasarkan data yang dirilis oleh lembaga negara tersebut, terdapat 384 bahasa yang terdapat di tanah Papua. Dengan rincian yaitu 94 bahasa di provinsi Papua Barat dan 290 bahasa di provinsi Papua.
Hal ini makin memperkokoh posisi Tanah Papua sebagai daerah yang paling banyak memiliki bahasa daerah dibanding daerah lain di Indonesia. Berdasarkan data terbaru dari Badan Bahasa, dijelaskan bahwa terdapat 733 bahasa di Indonesia, dan Tanah Papua menyumbang lebih dari separuh jumlah tersebut.
Namun tentu saja, jumlah 384 bahasa tersebut bukanlah angka final, karena proses penelitian dan identifikasi masih terus dilakukan oleh pihak Badan Bahasa. Proses penelitian dan identifikasi bahasa di kawasan timur Indonesia, termasuk provinsi Papua dan Papua Barat belum rampung sepenuhnya, oleh karena itu, jumlah tersebut masih dapat bertambah di tahun-tahun mendatang.
Seperti dikutip dari laman Badan Bahasa bahwa penelitian untuk pemetaan bahasa di Indonesia yang dilaksanakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan sejak 1991 hingga 2017. Bahasa daerah (tidak termasuk dialek dan subdialek) di Indonesia yang telah diidentifikasi dan divalidasi sebanyak 652 bahasa dari 2.452 daerah pengamatan.Â
Jika berdasarkan akumulasi persebaran bahasa daerah per provinsi, bahasa di Indonesia berjumlah 733. Bahasa di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat belum semua teridentifikasi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H