Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepala Batu

9 Februari 2024   00:31 Diperbarui: 9 Februari 2024   00:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepala Batu

Sudah kubilang, jangan menaruh rasa pada dia yang baru putus cinta. Jangan memberi banyak waktu pada dia yang sedang kesepian. Jangan mengisi kekosongan hatinya dengan hatimu. Jangan memeluk hatinya yang masih dipenuhi onak. Dan jangan gegabah sebelum jatuh cinta.

Kenapa kau sangat kepala batu, wahai hati?

Baca juga: Kau Manusia, Bukan?

Tak bisakah kebodohanmu kau kekang atau kau kubur saja?

Terlalu banyak film pendek yang kau putar dalam imajinasi. Tak henti skenario kau buat, kau hias, dan kau tata dengan rapih. 

Aku akui, kau memang makhluk multitasking! Kau menjelma jadi sutradara, produser, dan talent sekaligus. Kau memainkan peran dengan sangat baik, hingga kau tak bisa bedakan kenyataan dan hayalan.

Tatapan tak sengaja darinya mampu menciptakan jutaan kupu-kupu yang menggelitik jantung.

Satu kalimat penenang darinya menjelma jadi jutaan paragraf berisi rencana bahagia dimasa depan.

Senyum yang sama yang diberikan pada perempuan lainpun membuatmu memikirkan tentang jumlah anak kalian nantinya.

Uh, Bodohnya dirimu!

Tujuh kali kubilang, pergi! tinggalkan! hiraukan! lepaskan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun