Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati dan Visi yang Dibiarkan

2 Januari 2024   22:13 Diperbarui: 2 Januari 2024   22:22 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati dan visi yang dibiarkan

Dari suaramu aku mendengar bisikan cemas dan ragu. Kau yang paling mahir menyembunyikan bongkahan itu dengan lagak tegar dan kesendirian. Bercerita hanya pada diri sendiri, atau satu dan dua orang, dan tidak mengumbar pada insan lain agar dimengerti oleh dunia. Kau yang memiliki tubuh jangkung seolah kuat ternyata hanya pandai menyembunyikan kelemahan.

Dari suaramu aku mendengar bisik keinginan untuk dimengerti dan waktu untuk berjeda. Kau banyak bercerita, tapi perasaan sepi yang aku dapat. Sedihmu telah lama mengendap karna kau pendam lalu menjelma jadi lara. Kau yang tampak angkuh ternyata sedang berjuang mengurung kesedihan.

Dari suaramu aku merasakan sisi lain dari diri yang tak kau nampakkan pada dunia. Seperti malam yang mendung, dinginmu ingin dihangatkan. Seperti malam yang diterjal badai, kau ingin ditenangkan. Kau butuh kepercayaan, tapi sulit memercayai.

Kau pantas untuk diterima dan dicintai dengan tulus. Aku disini, menawarkan hati dan visi untuk tumbuh bersama. Tapi jawabmu kau tidak bisa menerima cintaku.

Poem by a little bit of Mega

Baca juga: Pilihan Terakhir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun