Sosokmu datang untuk menyembuhkan luka
Luka yang disebabkan oleh harapan jiwa
Ketidakberdayaan membuatku merana
Dan menjelma menjadi magnet kata kita
Dirimu tak hanya menyuguhkan obat untuk hati
Tapi juga harapan baru 'tuk masa depan nanti
Tak bisa kupungkiri diriku begitu menanti
Tak terpikir olehku ekspektasi 'kan menyakiti
Pengalaman tak menamparku terlalu keras rupanya
Yang dahulu terjadi kembali merusak jiwa
Mati rasa yang kini kurasa
Pupus harapan kembali singgah
Sekarang, mari kita akhiri
Poem by a little bit of Mega
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H