sepi, sendiri, aku pengap
ibarat sel darah merah, aku bodoh
aku menganggapmu oksigen
padahal kau adalah karbon monoksida
ibarat sel darah putih, aku berkudeta
aku tak kuasa lagi untuk menahan kecewa
pupus sudah usahamu untuk menipuku lagi
kau bertanya, 'bagaimana dengan semua kenangan kita?'
'kenangan itu sudah kau kremasi' jawabku
kita membangun kenangan itu bersama
menjadikan hubungan sebagai tempat untuk rehat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!