kemarin kau bilang, cinta itu tumbuh karena proses yang cukup panjang
kemarin kau bilang, kau tidak percaya dengan cinta pada pandangan pertama
kemarin kau juga bilang, cinta itu harus diperjuangkan
aku percaya,
aku terbuai
tanpa pernah sedikitpun mempertanyakan ucapanmu itu
aku yang tumbuh dewasa tanpa pemahaman cinta tau apa tentang itu
konsep cintaku amburadul,
semuanya serba ambigu
katanya cinta itu membahagiakan,
tapi kenapa sakit yang kurasa?
katanya cinta itu sejuta rasanya,
tapi kenapa jadi abu-abu hidupku?
katanya cinta itu saling melengkapi.
tapi kenapa hanya aku yang berjuang?
kau bilang aku harus percaya padamu
suatu saat nanti kita akan bahagia
aku yang sedari dulu menanti bahagia langsung berharap
tapi apa?
mana ucapanmu itu?
hari berganti minggu dan bulan, kini sudah bertahun-tahun kita lewati bersama
aku bilang, kita harus berjuang bersama-sama
kau mengiyakan,
tapi seperseratus hatiÂ
mulutmu berkata ya, tapi tindakanmu tidak mencerminkan
kau berhianat tidak hanya kepadaku
tapi juga pada dirimu sendiri
makan semua omong kosongmu!
aku sudah muak
hatiku sudah meletus karena tak mampu lagi menahan omong kosongmu
sudah hancur berantakan
sekarang, terserah padamu
aku pergi
Â
Poem by a little bit of Mega
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H